Konggres PAN Ricuh, Satu Peserta Luka Dilempar Kursi

  • 01 Maret 2015
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 6341 Pengunjung

Nusa Dua, suaradewata.com -Pembahasan tata tertib dalam Kongres IV PAN di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3), terpaksa harus diskorsing akibat adanya kericuhan di ruang sidang.

Akibat kericuhan itu, salah satu peserta yakni M. Rafi Ginting, delegasi Kongres PAN asal Kabanjahe, Sumatera Utara menjadi korban kericuhan dan mengalami luka akibat terkena lemparan kursi di ruang sidang Kongres IV PAN.

Kepala Ginting bagian kanan mengalami luka dan diperban setelah terkenan lemparan kursi yang melayang dari arah belakang dari tempat Ginting duduk.

"Saat pembahasan ada peserta yang tidak terima saat mengetahui ada perwakilan yang dicoret sebagai peserta kongres. Dan ada yang merasa berhak lalu masuk maka terjadi perdebatan di dalam ruangan sidang," Ketua DPP PAN, Bara Hasibuan, Minggu (1/3)

Akibat insiden ini, Ginting akhirnya dibawa keluar ruangan sidang dengan dikawal sejumlah panitia Kongres IV PAN. "Hal ini bisa saja terjadi dalam dinamika organisasi. Apalagi tata tertib merupakan rambu-rambu yang menentukan pembahasan materi selanjutnya," tandasnya.

Konggres Dipercepat

Dipihak lain Farhan Amin, Stering Commitee (SC) Kongres IV PAN menyatakan, pemilihan Ketua Umum PAN yang dipercepat ini akibat ada beberapa agenda sidang yang dapat dengan cepat diselesaikan. "Sidang pertama agak terlambat. Ada dinamika demokrasi. Tapi kita dapat menyelesaikan dengan baik," ujar Farhan, Minggu 1 Maret 2015.

Farhan menegaskan semua peserta telah hadir dan terverifikasi dengan baik. Secara prinsip, katanya, PAN berharap agar kongres kali ini dapat selesai dengan baik dan dalam tempo yang lebih cepat. "Semua peserta telah hadir dan terverifikasi dengan baik. Secara prinsip, lebih cepat lebih baik," tegasnya.

Mengingat semua agenda sudah selesai, Farhan mengakui pemilihan Ketua Umum PAN periode 2015-2020 akan dilakukan hari ini. "Pemilihannya sore ini, paling lambat malam ini, kita sudah punya ketua umum periode 2015-2020," pungkasnya.

Sementara ricuhnya yang mewarnai Kongres IV PAN tadi pagi, Kapolda Bali Inspektur Jenderal Benny Mokalu menyatakan menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada pengamanan internal partai berlambang matahari terbit tersebut. Menurutnya, dalam kongres tersebut pengamanan internal PAN merupakan yang berada di ring pertama. "Ring satu PAM internal PAN. Kami di Ring dua," ujar Benny di arena kongres, Minggu 1 Maret 2015.

Baginya, dari hasil koordinasi dengan panitia kongres dan SOP pengamanan, sepanjang tak diminta untuk melakukan penertiban, maka pihaknya hanya menerjunkan 320 personel untuk berjaga pada kongres itu. "Apabila ada kejadian, sepanjang tidak kita minta, ya kita tidak bertindak. Kalau ada yang tidak puas ada jalur hukum," tandasnya. bbn/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER