Di Buleleng, 45 Orang Anggota PPK Dilantik KPU Buleleng
Selasa, 03 Januari 2023
12:45 WITA
Buleleng
1576 Pengunjung
istimewa/suaradewata
Buleleng, suaradewata.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng melantik 45 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Buleleng, serta dirangkaikan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek), di Hotel Banyualit Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada Senin, (2/1/2023).
Kegiatan pelantikan anggota PPK ini, dibuka Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan.
Lidartawan mengatakan kegiatan melantik 45 orang anggota PPK dari 9 Kecamatan se Buleleng ini, bermaksud menjadikan PPK diwilayah kerjanya mampu menunjukkan jati diri sebagai panglima demokrasi yang independen. Dan juga sebagai perpanjangan dari KPU pada Pemilu 2024 mendatang.
"Jadi harapannya PPK dapat membangun komunikasi, koordinasi serta mampu bekerja sama aktif bersama camat dan kepala desa/lurah di wilayahnya masing-masing." ucapnya tegas.
Lebih lanjut dikatakan Pemilu 2024 notabene menarik perhatian banyak orang untuk ikut andil mensukseskan jalannya Pemilu. Maka dari itu, Pemilu harus berjalan apa adanya. Karena ini merupakan bentuk implementasi kerja bersama.
"PPK yang sudah dilantik agar wajib memiliki integritas serta mengikuti satu komando yaitu KPU Buleleng, sesuai Standar Pelaksanaan Pemilu 2024 yang sudah dibuat sebelumnya." pintanya.
“Maka dari itu saya berharap PPK yang dilantik kali ini, kinerja dan koordinasinya harus baik bersama KPU,” tandas Lidartawan.
Sementara itu, Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan PPK ini bertugas menyelenggarakan tahapan Pemilu tingkat kecamatan sesuai regulasi yang ada. Seperti pemutakhiran data pemilih, dan mengkoordinir Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melaksanakan pemutakhiran data pemilih ditingkat desa/kelurahan. Dan juga berkoordinasi kepada pemangku wilayah, agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan baik dan segala kendala yang ada bisa diatasi. Sehingga semua resiko yang ada bisa dimitigasi lebih awal.
“Setelah dilantik PPK ini, sudah melakukan tugasnya. Sekarang sedang berjalan yaitu proses pelaksanaan rekruitmen PPS ” terangnya.
Disinggung mengenai keterwakilan perempuan dalam pelaksanaan Pemilu 2024, kata Dudhi Udiyana tiap kecamatan sudah terpenuhi kuota perempuan yaitu sebanyak 10 orang. Kecuali Kecamatan Seririt sehingga mampu memperhatikan 30 persen keterwakilan perempuan. Tentunya dengan tidak mengindahkan kompetensi yang dimiliki peserta PPK tersebut, melalui proses seleksi yang sudah ditentukan sebelumnya.
“Seleksi yang di selenggarakan membuktikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama, untuk ikut sebagai penyelenggara Pemilu 2024,” pungkasnya.sad/nop
Komentar