Pajak Daerah Gianyar Capai 1,3 Triliun, Siap Dukung Program Bupati Terpilih
Sabtu, 04 Januari 2025
13:10 WITA
Gianyar
1244 Pengunjung
Plt. Kepala BPKAD Gianyar, Gusti Bagus Adi Widhya Utama. Ist/gus/SD
Gianyar, suaradewata.com - Pemkab Gianyar di tahun 2024 berhasil mengantongi Rp 1,3 Triliun dari pendapatan dari pajak daerah. Pemasukan terbesar untuk kas daerah tersebut tentunya sangat menyokong realisasi program-program yang dicanangkan bagi Bupati Gianyar yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024.
Berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar, Jumat 3 Januari 2025 diketahui bahwa pendapatan pajak yang terdiri dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR) dan Pajak Hiburan ini menjadi yang tertinggi sejak tahun 2019. Pada 2019 atau sebelum pandemi covid-19, pendapatan dari sektor pajak daerah sebesar Rp 700 miliar.
Sementara pada 2020-2022, pendapatan dari sektor pajak sempat terpuruk karena pandemi covid-19. Bahkan dalam catatan, tidak ada sepeserpun pajak yang masuk sepanjang tahun tersebut. Pajak baru kembali masuk ke kas daerah pada tahun 2023 sebesar Rp 1 triliun, dan pada 2024 menjadi 1,3 triliun.
Plt. Kepala BPKAD Gianyar, Gusti Bagus Adi Widhya Utama membenarkan hal tersebut. Kata dia, dengan pendapat ini, capaian pajak Kabupaten Gianyar 2024 telah melampaui target, dan dengan itu, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gianyar mencapai 94 persen, dengan Silpa diperkirakan Rp 300 miliar lebih.
Pejabat adal Desa Keramas Blahbatuh ini mengatakan, bisa tercapainya target pajak ini tak terlepas dari mulai terdatanya para wajib pajak, melalui aplikasi 'AmankanPAD', yang dirilis BPKAD dibawah kepemimpinannya pada Juni 2023. Sebelum adanya aplikasi itu, pria yang akrab disapa Ngurah Bem ini menyatakan, jumlah wajib pajak daerah yang terdata hanya 5.600 perusahaan. Setelah pihaknya turun ke lapangan bersama staf di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Pemkab Gianyar, wajib pajak daerah menjadi 9.752 perusahaan.
"Naiknya pendapatan pajak ini karena keberhasilan kita meningkatkan jumlah Wajib Pajak dari 5.600 menjadi 9.752 Wajib Pajak. Di samping itu juga karena kita melakukan proses audit sampling beberapa Wajib Pajak yang nakal. Bantuan dari Kejaksaan Negeri Gianyar, kepolisian resor Gianyar dan satgas dalam penagihan pajak juga membantu peningkatan kesadaran para wajib pajak," ujar pria yang juga menjabat Kepala Inspektorat Pemkab Gianyar itu.
Namun yang tak kalah penting dalam tercapainya target pajak ini ialah kekompakan pegawai di BPKAD Gianyar dalam melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap seluruh WP. "Tantangan ke depan pasti banyak. Tapi kami akan berusaha maksimal untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan dengan kerja keras dari seluruh pegawai, dan tentu harapan besar kepada masyarakat juga ikut mengawasi," ujarnya.
Ngurah Bem menegaskan, dengan nominal tersebut, tentunya keuangan Pemkab Gianyar akan mampu mengcover program-program yang dirancang Bupati Gianyar terpilih. Dalam ini petahana I Made Agus Mahayastra dengan wakilnya Anak Agung Gede Mayun. Adapun program tersebut, mulai dari perbaikan jalan, bantuan pada desa adat melalui hibah yang difasilitasi DPRD.
"Bantuan kesehatan gratis juga akan bisa terus ditingkatkan. Lalu ada program beasiswa untuk kuliah di Universitas Negeri, sesuai yang diutarakan Pak Bupati saat kampanye. Angkutan siswa armadanya ditambah, program penanggulangan kemiskinan hingga penanganan stunting. Karena itu, kami sangat berharap masyarakat ikut mengawasi dan setiap wajib pajak juga taat, karena pendapatan pajak ini akan kembali ke masyarakat melalui program," ujarnya. Gus/red
Komentar