Persoalan Aset Ditarget Tuntas Akhir Tahun
Senin, 18 Juli 2016
00:00 WITA
Bangli
3816 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com – Menyikapi berbagai persoalan yang menjadi temuan BPK RI, kalangan legislatif dan eksekutif Kabupaten Bangli berkomitmen untuk segera menyelesaikannya. Salah satunya, menyangkut persoalan aset, dipastikan hingga akhir tahun 2016 juga sudah tuntas dilakukan.
Demikian terungkap saat Rapat Paripurna Penyampaian Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Bangli tahun 2016-2021.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Bangli, Ngakan Kutha Parwata didampingi Wakil Ketua Komang Carles dan menghadirkan Bupati yang diwakili oleh Wabup Sang Nyoman Sedana Arta bersama pimpinan SKPD Pemkab Bangli.
Saat itu, terungkap ada sebelas temuan BPK RI yang menyebabkan Bangli hanya mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Kebanyakan dari temuan tersebut, menyangkut persoalan aset, kelebihan pembayaran untuk pegawai yang sudah pensiun, pencatatan persedian di rumah sakit, pendataan PBB yang penyajiannya belum bisa dipertanggungjawabkan dan lain sebagainya.
Terhadap persoalan tersebut, Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan Bupati telah berkomitmen untuk menuntaskannnya tahun ini. “Semua persoalan yang menjadi temuan BPK RI, kami sudah berkomitmen secepatnya akan dituntaskan,” jelasnya.
Karena itu, berbagai upaya juga sudah dilakukan agar nantinya persoalan tersebut tidak menjadi temuan lagi dan opini Bangli bisa ditingkatkan.
Sementara menyangkut persoalan aset, terungkap kendala yang dihadapi sehingga menjadi temuan BPK RI yakni data aset di bawah tahun 1990.
“Untuk persoalan aset kebanyakan ada di Dinas PU dan Disdik. Yang sulit adalah menemukan data dibawah tahun 1990 untuk mengetahui historis aset tersebut seperti keinginan BPK. Untuk aset di Disdik, banyak yang belum didokumentasikan,” beber Kepala Inspektorat Pemkab Bangli, Ketut Riang.
Tindak lanjut dari persoalan aset tersebut, DPRD Bangli juga telah membentuk Pansus Aset. “Sejak pansus aset terbentuk, kami telah bekerja secara marathon bersinergi dengan eksekutif untuk bisa menuntaskasn persoalan aset ini. Komitmen kami, sampai bulan Desember 2016 semua persoalan aset mesti sudah bisa dituntaskan,” ungkap Ketua Pansus Aset DPRD Bangli, Made Sudiasa. ard
Komentar