Polisi Gagalkan Penyelundupan 29 Penyu Hijau, Pelakunya Kemana?
Kamis, 26 Mei 2016
00:00 WITA
Buleleng
3815 Pengunjung
suaradewata
Buleleng, suaradewata.com – Aparat Kepolisian Sektor Tejakula bekerjasama dengan Satuan Polisi Air (Satpol Air) di Kabupaten Buleleng berhasil mengagalkan upaya penyelundupan 29 ekor penyu hijau di perairan pantai Desa Tejakula, Kamis (26/5/2016). Penyu tersebut diperkirakan berasal dari kawasan Sapeken, Kepulauan Madura, dan berhasil diamankan sekitar pukul 01.00 Wita dini hari.
Kapolsek Tejakula, AKP I Putu Mangku Yasa, mengatakan penyelundupan penyu tersebut berawal dari informasi masyarakat yang mengatakan akan ada orang yang membawa 41 ekor penyu ke Buleleng lewat perairan Tejakula.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung menghubungi Satpolair untuk turut melakukan pengintaian pada perairan yang diperkirakan akan dilintasi. Dan, sekitar pukul 03.00 Wita, pihak Polsek Tejakula mendapat informasi dari Satpolair terkait keberadaan penyu yang sudah di darat.
“Ketika kami sampai di pesisir pantai, penyu tersebut sudah diamankan oleh Satpolair dalam kondisi penyu terikat tangannya dan kakinya. Tapi sebelumnya sempat dilakukan penyisiran disekitar tempat ditemukannya penyu tersebut namun sepertinya pelaku sudah kabur duluan,” kata AKP Mangku dari balik telepon selulernya.
Kaburnya pelaku diduga menggunakan speedboat menunju arah utara perairan Desa Tejakula. Sebab, lanjutnya, anggota yang melakukan penyisiran sebelumnya sempat mendengar suara speedboat yang melaju ke arah barat sebelum sampai di lokasi penyu ditemukan.
Mangku mengaku keberadaan anggota Sat Polair Polres Buleleng memang terlebih dahulu berada di tempat ditemukannya penyu tersebut. Karena ketika mendapat informasi akan ada penyelundupan, anggota melakukan penyisiran di kawasan darat Desa Tejakula untuk mencari pelaku penyelundupan.
Dikonfirmasi terkait dengan tidak dilakukan upaya pengejaran terhadap pelaku penyelundupan penyu, AKP Mangku mengaku hal tersebut tidak mungkin dilakukan sebab pelaku diperkirakan lari ke daerah perairan.
Terkait upaya pengejaran terhadap para pelaku yang lari ke kawasan perairan, Kanit Patroli Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polres Buleleng, Ipda Dewa Nyoman Sadnyana, tidak berhasil dikonfirmasi mengenai hal tersebut.
Pasalnya, pelaku sempat dilihat melarikan diri ke arah utara perairan Desa Tejakula dan ketika Polsek Tejakula tiba di tempat Penyu tersebut dilabuhkan, anggota Polair sudah ada duluan di TKP. Keberadaan penyu yang sudah ada di darat pun cukup menimbulkan pertanyaan sebab tentunya sempat terjadi proses penurunan penyu dari alat angkut ke pesisir pantai. adi
Komentar