DPRD Tabanan Kawal Arah Pembangunan Tabanan 2026
Kamis, 27 Maret 2025
17:02 WITA
Tabanan
1807 Pengunjung

DPRD Tabanan Kawal Arah Pembangunan Tabanan 2026
Tabanan, suaradewata.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Semesta Berencana (RKPD SB) Tahun 2026, Kamis (27/3/2025). Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa.
Mengusung tema “Arah Kebijakan Pembangunan Tabanan Tahun 2026”, forum tersebut menjadi ajang strategis dalam merumuskan prioritas pembangunan daerah yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, dalam kesempatan itu menegaskan komitmen lembaganya dalam mengawal seluruh proses perencanaan agar sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat. “Musrenbang ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan pijakan penting untuk memastikan setiap kebijakan pembangunan dapat dieksekusi secara tepat, efektif, dan berdampak luas bagi rakyat,” tegas Arnawa.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, yang membuka langsung kegiatan tersebut, menekankan bahwa Musrenbang merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Ia mendorong semua pihak untuk serius merumuskan program-program prioritas menjawab tantangan dan kebutuhan daerah ke depan.
“Musrenbang RKPD ini saya harapkan tidak hanya menjadi forum seremonial, melainkan forum substantif untuk menyatukan gagasan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tabanan secara nyata,” kata Sanjaya.
Sebagai catatan penting, tahun 2026 akan menjadi tahun terakhir pelaksanaan RPJMD Semesta Berencana 2021–2026. Oleh sebab itu, Bupati Sanjaya mengingatkan agar perencanaan pembangunan tetap mengakomodasi visi dan misi kepala daerah terpilih berikutnya.
“Astungkara, saya bersama Pak Made Dirga mendapat amanah dari rakyat Tabanan untuk melanjutkan pengabdian lima tahun mendatang. Kami sadar tantangan tidak mudah, tapi dengan sinergi, semuanya bisa kita atasi,” ujarnya.
Delapan fokus pembangunan ditekankan, antara lain: penguatan sektor pertanian, peningkatan pendidikan dan kesehatan, pelestarian budaya, penciptaan lapangan kerja, pengembangan pariwisata berkelanjutan, reformasi birokrasi, pelestarian lingkungan, serta penguatan infrastruktur fisik dan digital.
Kepala Bappeda Tabanan, I Gede Urip Gunawan, dalam laporannya memaparkan capaian pembangunan selama ini yang mencakup pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan per kapita, hingga menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran. “Tren pembangunan menunjukkan arah yang menggembirakan, ini harus kita jaga dan tingkatkan di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), perbaikan jalan dan irigasi, penguatan layanan kesehatan, serta upaya penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem turut menjadi sorotan. Pemerintah juga tetap memberikan perhatian pada sektor budaya dan tradisi lokal sebagai jati diri Tabanan.
Musrenbang RKPD SB 2026 diharapkan mampu merumuskan program-program prioritas yang realistis dan berkelanjutan, selaras dengan kebutuhan masyarakat serta arah kebijakan nasional dan provinsi.ayu/yok
Komentar