PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Komisi IV DPRD Tabanan Temukan Sejumlah Kendala saat Tinjau Puskesmas 1 Kediri

Rabu, 08 Januari 2025

10:37 WITA

Tabanan

1831 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Komisi IV DPRD Tabanan Temukan Sejumlah Kendala saat Tinjau Puskesmas 1 Kediri

Tabanan, suaradewata.com – Setelah melakukan pemantauan layanan Unit Gawat Darurat (UGD) 12 jam di Puskesmas 1 Marga, rombongan Komisi IV DPRD Tabanan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan melanjutkan monitoring ke Puskesmas 1 Kediri, Rabu (8/1/2025). Dalam kunjungan tersebut, sejumlah persoalan mendasar terungkap, mulai dari keterbatasan ruang rawat inap hingga minimnya tenaga pendukung operasional.

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Gusti Komang Wastana, mengatakan bahwa Puskesmas 1 Kediri termasuk salah satu fasilitas kesehatan yang memiliki tingkat kunjungan tinggi, bahkan bisa mencapai 200 pasien per hari. Hal ini, menurutnya, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan, namun tidak diiringi dengan kapasitas yang memadai.

“Kondisi eksisting harus segera ditindaklanjuti. Selain kebutuhan akan tambahan ruang rawat inap, fasilitas penunjang dan tenaga medis juga perlu diperkuat agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,” ungkapnya.

Kepala Puskesmas 1 Kediri, dr. Ni Putu Widianti, menjelaskan bahwa saat ini status Puskesmas masih rawat jalan. Gedung pelayanan tersebar di empat titik berbeda, termasuk poli anak, ruang gigi, dan ruang rawat inap. Hal ini menyebabkan pelayanan kurang terintegrasi, terutama saat kondisi cuaca buruk.

“Pasien yang antre sering kali terganggu saat hujan karena belum tersedia ruang tunggu yang memadai. Selain itu, area parkir sangat terbatas,” ujar dr. Widianti.

Dari sisi sumber daya manusia, Puskesmas saat ini memiliki 12 perawat, 5 dokter umum, dan 4 dokter magang. Namun, belum ada tenaga kerja laki-laki, petugas kebersihan maupun sopir yang cukup, yang membuat operasional harian menjadi kurang optimal.

Untuk menjawab persoalan tersebut, pihak Puskesmas telah mengusulkan pembangunan gedung terpadu senilai Rp7,5 miliar dengan sistem one gate service yang diajukan melalui mekanisme dana desa. Diharapkan, dengan gedung baru ini, semua layanan bisa dikonsolidasikan di satu lokasi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pasien.

Menanggapi hal tersebut, Wastana menegaskan komitmen Komisi IV untuk mengawal pengajuan anggaran serta kebutuhan tenaga dan infrastruktur kesehatan di Puskesmas 1 Kediri.

“Kami siap mengawal penganggaran serta pemenuhan SDM dan sarana prasarana agar pelayanan kesehatan di Puskesmas ini terus meningkat dan mampu mendorong kualitas hidup masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Kediri,” pungkasnya. ayu/yok


Komentar

Berita Terbaru

\




PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Danantara Magnet bagi Investor Asing