Jatuh Dari Pohon Enau, Pekak Tewas
Jumat, 05 September 2014
00:00 WITA
Tabanan
1786 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com– Seorang kakek I Made Suita,60 warga banjar Dinas Batukambing, Desa Wangaya Penebel ditemukan tewas dikebunnya di banjar Dinas Bengkel, Wangaya Gede, Penebel. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dengan beberapa tulang patah, diduga korban jatuh dari pohon enau dengan ketinggian 15 meter, Jumat, (5/9).
Kapolsek Penebel, AKP Sri Subakti seijin Kapolres menuturkan kejadiannya sekitar pukul 17.00 wita. Awalnya korban bersama seorang saksi I Ketut Dibya,70 berangkat ke kebun. Saksi Dibya menuju kebunnya sedangkan korban menuju ke selatan dengan jarak 1 Km. Namun karena sampai sore korban tidak kembali saksi Dibya kemudian berinisiatif mencari korban kekebunnya sekitar pukul 17.00 wita. Sampai di kebun korban saksi terkejut karena melihat korban sudah tergeletak dibawah pohon enau. Korban diduga jatuh dari pohon tersebut dengan ketinggian 15 meteran. Mengetahui hal itu Dibya kemudian mencari bantuan. Bersama I Wayan Sudana,45 dan I Nyoman Sudika, 35 serta I Nyoman Sukiada,30 mereka kemudian mengevakuasi korban sekaligus melaporkan hal itu ke Polsek Penebel. “Mendapatkan laporan tersebut petugas kami bersama tim medis Puskesma 2 Penatahan melakukan pemeriksaan medis,” ucap Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui korban mengalami patah tulang lengan kiri, paha kiri patah, gigi atas depan lepas 1 biji, patah tulang leher, patah tulang pinggang. Atas kejadian tersebut pihak keluarga kata Kapolsek menerima hal itu sebagai sebuah musibah dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. “Korban diduga naik pohon enau dikebunnya, kemudian terjatuh sehingga mengalami patah tulang dan meninggal sebelum akhirnya ditemukan oleh saksi,” beber Kapolsek Sri Subakti. gin
Komentar