PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Perkuat Ketahanan Pangan, Mendes PDTT Kunjungi Desa Bongkasa Pertiwi

Minggu, 12 Januari 2025

22:44 WITA

Badung

1058 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Wabup Ketut Suiasa menyambut Kunja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, H. Yandri Susanto di Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Sabtu, (11/01/2025). Ist/hms/ang

Badung, suaradewata.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT RI), H. Yandri Susanto berkunjung ke di Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Sabtu, (11/01/2025). Kunjungannya dalam rangka Sosialisasi Penguatan Program Prioritas Pemerintah Pusat terkait Ketahanan Pangan dan Pengembangan Potensi Desa.

Wabup Ketut Suiasa mewakili Bupati Badung dalam sambutannya menyampaikan komitmen Pemkab Badung dalam mendukung visi nasional Presiden RI, Prabowo Subianto untuk membangun Indonesia dari desa. Kegiatan ini juga menjadi ajang apresiasi terhadap berbagai pencapaian Desa Bongkasa Pertiwi yang telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam pengembangan potensi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dijelaskan Badung memiliki karakteristik sebagai daerah konsumtif berbasis pariwisata, sehingga terus berupaya mengintegrasikan ketahanan pangan, ketahanan energi, dan hilirisasi berbasis lokal dalam setiap kebijakan pembangunan. Tantangannya distribusi hasil pertanian, khususnya padi dan beras, yang diproses di luar Bali hingga memicu kenaikan harga. “Ini menjadi perhatian utama kami. Oleh karena itu, kami membutuhkan sinergi dengan pemerintah pusat untuk mengatasi hambatan ini,” jelas Wabup Suiasa.

Sementara Yandri Susanto, mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Badung dalam mengelola dana desa secara profesional dan transparan. Yandri Susanto juga menyoroti pentingnya pembangunan desa berbasis komunitas untuk menciptakan desa yang produktif, mandiri, dan mampu mencegah urbanisasi.

Ia juga mendorong pengembangan konsep “Desa Tematik” yang memanfaatkan potensi lokal seperti desa cabai, desa padi, atau desa ikan. Menurutnya, pengelolaan desa berbasis tematik yang dikelola melalui BUMDes dapat menjadi kunci keberlanjutan ekonomi desa sekaligus mendukung target nasional swasembada pangan pada 2025.

"Saya akan menjadikan Desa Bongkasa Pertiwi ini menjadi model percontohan ke seluruh desa di Indonesia, " tutupnya seraya menyerahkan bibit tanaman terong dan cabai kepada kelompok masyarakat dan tani. rls/ang

 


Komentar

Berita Terbaru

\