Diduga Depresi, Buruh Bangunan Gantung Diri
Selasa, 02 September 2014
00:00 WITA
Tabanan
1426 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Diduga depresi, karena menderita penyakit paranoid (penyakit ketakutan melihat orang banyak) seorang buruh bangunan I Komang Suaba, 48 memilih jalan ulah pati. Dia gantung diri di plafon kamarnya. Dia ditemukan tergantung dengan tali plastik (tali sapi) warna biru di Jalan Pulau Menjangan gg V no.6 banjar Dauh Pala Desa Dauh Peken, Tabanan, Selasa, (2/9).
Informasi yang dihimpun korban ditemukan tergantung diplafon kamarnya sekitar puku 07.30 wita ibu kandungnya Ni Nengah Rawen 75. Saat itu ibu korban curiga karena anaknya belum keluar dari kamarnya. Karena curiga sang ibu kemudian melakukan pengecekan ke kamar korban. Banar saja, saksi kaget melihat korban telah tergantung di kamarnya. Mengetahui hal itu saksi kemudian memberitahukan kejadian itu kepada tetangga yang kemudian bersama-sama melakukan pengecekan dan menurunkan jasad korban dibantu petugas.
Menurut adik ipar korban yakni Ketu Purna Jaya bahwa korban memang menderita semacam penyakit paranoid (penyakit ketakutan melihat orang banyak). Korbanpun dikatakan pernah dirawat di RSJ Bangli pada tgl 9 Maret 1996 selama 2 minggu dengan no surat YM.01.06.0045. Pihak keluarga juga menerima kejadian ini sebagai musibah, dan jenasah korban langsung dikebumikan pada sore harinya. Bahkan Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya tampak ikut melayat ke setra saat jenasah korban dikebumikan. gin
Komentar