Tabanan Darurat Helm, Jaring Ratusan Pelanggar
Selasa, 26 Agustus 2014
00:00 WITA
Tabanan
1660 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Tingginya angka kecelakaan yang mengakibatan korban meninggal lantaran saat berkedara tidak menggunakan helm membuat Satlantas Polres Tabanan melakukan berbagai gebrakan. Teranyar, Polres Tabanan menerapkan zona darurat helm meliputi berbagai titik wilayah yang dianggap rawan. ”Upaya ini tidak lain untuk menekan korban lakalantas yang meninggal kerena tidak pakai helm,” tegas Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Heri Supriawan disela-sela memimpin operasi darurat helm Selasa (26/8) petang.
Dalam catatan kepolisian menurut Kasatlantas Heri, bahwa tahun ini ada empat orang korban meninggal dalam lakalantas karena tidak memakai helm. “Tahun ini sampai bulan Agustus sudah 4 orang meninggal dalam lakalantas karena tidak memakai helm, belum lagi yang luka-luka, jadi korban akibat tidak pakai helm itu sudah sangat tinggi makanya kita berupaya menekan angka tersebut,” jelasnya. Atas keprihatinan tersebut pihaknya kemudian melakukan gebrakan darurat helm yang pada tahap awal dipusatkan di wilayah perkotaan. Dalam operasi tersebut polisi membagi wilayah kedalam 3 zona penindakan, yakni zona 1 yakni wilayah Sanggulan Kediri, seputaran Rindam hingga Wagimin. Untuk zona II meliputi wilayah seputaran Kota Tabanan, simpang Melati, seputaran Catur Muka hingga seputaran Patung Sagung Wah. Sedangkan untuk zona III yakni seputaran Pasar Dauh Pala, Simpang Dukuh dan Gerogak.
Darurat helm itu akan diberlakukan selama dua minggu kedepan, dimana pihak satlantas polres Tabanan akan menggelar razia khusus menyasar pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm sehari dua kali yakni pagi dan sore. “Dalam Operasi ini kita libatkan 40 personil dengan melakukan dua kali razia dalam sehari yakni pagi pukul 10.00 wita - 11.00 wita dan sore hari pukul 15.00 wita - 17.00 wita,’ ungkap Kasatlantas.
Darurat helm ini sujatinya telah dimulai Senin, (25/8) di empat zona berbeda dan hasilnya pihak kepolisian berhasil menjaring 109 pelangar tanpa helm dalam sehari. “Kemarin (Rabu, 25 Agustus) kita berhasil menjaring 109 pelanggar tanpa helm,” ungkap Heri. Untuk pagi pukul 10.00 wita - 11.00 wita kemarin pihak kepolisian telah menjaring 45 pelanggar tanpa helm, sementara sore harinya pihak kepolisian berhasil menjaring 108 pelanggar, dimana 105 tanpa helm dan 3 pelanggar rambu. “Total pelanggar hari ini 150 tanpa helm dan 3 pelanggar rambu,” ungkap Kasatlantas Heri Supriawan.gin
Komentar