Mulyadi-Ardika Targetkan PAD Tabanan Rp1 Triliun, Janjikan Kesejahteraan Pegawai Berbasis Kinerja
Jumat, 01 November 2024
08:07 WITA
Tabanan
1973 Pengunjung
Mulyadi-Ardika Targetkan PAD Tabanan Rp1 Triliun, Janjikan Kesejahteraan Pegawai Berbasis Kinerja
Tabanan, suaradewata.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Nomor Urut 01, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika, menyampaikan komitmen mereka untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tabanan hingga Rp1 triliun dalam debat perdana Pilkada Tabanan 2024 yang berlangsung pada Kamis, 31 Oktober 2024. Melalui visi mereka dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, Mulyadi dan Ardika siap menawarkan sejumlah program strategis yang dianggap mampu membawa perubahan signifikan bagi kabupaten ini.
Jika terpilih, Mulyadi-Ardika atau yang dikenal sebagai Paket MS Glowing berencana mengimplementasikan lima program unggulan. Program pertama dan kedua bertujuan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja non-ASN, termasuk upah non-ASN yang akan dinaikkan 100 persen dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang juga akan dinaikkan 100 persen. “Ini adalah langkah untuk memberikan upah yang layak bagi tenaga non-ASN, sekaligus mendorong peningkatan kinerja ASN demi mempercepat pembangunan di Tabanan,” ungkap I Nyoman Mulyadi.
Program ketiga adalah kerja fleksibel berbasis kinerja atau *work from anywhere*, di mana Mulyadi ingin mengedepankan profesionalisme dan produktivitas pegawai pemerintahan. “Pemerintah yang fleksibel dan berbasis kinerja akan membuat pegawai lebih fokus pada pencapaian target, yang dirancang khusus bagi masing-masing individu,” jelasnya.
Baca juga:
Transmigrasi Lokal dan Pasar Modern Jadi Upaya Pemerintah Wujudkan Revitalisasi Ekonomi Papua
Untuk mewujudkan target PAD Rp1 triliun, Mulyadi-Ardika juga merancang strategi ekstensifikasi sumber-sumber PAD melalui program keempat. Mereka akan memaksimalkan potensi wisata dengan membangun pola perjalanan wisata (*travel pattern*) dan mengembangkan pariwisata di wilayah Tabanan Barat. “Pengembangan ini mencakup pariwisata terpadu, yang akan mendukung perluasan sumber PAD,” tambah Mulyadi.
Nyoman Ardika, yang akrab disapa Sengap, menambahkan bahwa target Rp1 triliun juga akan dicapai melalui regulasi-regulasi baru, salah satunya adalah penerapan pajak parkir berlangganan yang dibayarkan melalui sistem samsat sesuai dengan jenis kendaraan. “Langkah ini akan memperkuat regulasi pendapatan daerah, mendukung PAD yang berkelanjutan,” ujar Ardika, yang juga dikenal sebagai mantan akademisi dan seniman di Bali.
Selain itu, Mulyadi-Ardika juga menekankan pentingnya keberagaman dalam program bantuan keagamaan bagi masyarakat Tabanan non-Hindu. Bantuan ini akan disalurkan melalui hibah dengan mematuhi peraturan yang berlaku, sebagai bentuk apresiasi atas kebinekaan di Tabanan.
“Empati atas keberagaman di Tabanan adalah salah satu kekuatan kita, dan kami berkomitmen untuk terus memperjuangkannya,” pungkas Ardika. ayu/yok
Komentar