Mulyadi-Ardika Pastikan Petani Tabanan Tak Terbebani Harga Gabah Murah Jika Terpilih
Kamis, 31 Oktober 2024
15:00 WITA
Tabanan
1811 Pengunjung
Mulyadi-Ardika Pastikan Petani Tabanan Tak Terbebani Harga Gabah Murah Jika Terpilih
Tabanan, suaradewata.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Nomor Urut 01, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika, yang dikenal dengan Paket MS Glowing, menyampaikan visi mereka untuk mewujudkan “Tabanan Maju dan Sejahtera di Segala Bidang Tahun 2029” dalam debat perdana Pilkada Tabanan 2024 pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Dalam debat bertema “Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Inklusif” ini, Mulyadi-Ardika menyoroti sektor pertanian sebagai salah satu fokus utama mereka.
Untuk mendukung kesejahteraan petani, Mulyadi-Ardika menawarkan dua program unggulan. Pertama, mereka akan memberikan bibit dan pupuk pertanian secara gratis kepada petani. Program ini bertujuan untuk meringankan biaya produksi yang selama ini menjadi beban para petani. Mulyadi menjelaskan bahwa distribusi bibit dan pupuk akan disesuaikan dengan musim tanam di masing-masing subak, serta melibatkan subsidi pupuk dari pemerintah sehingga petani dapat mengaksesnya tanpa biaya.
“Kami akan memastikan distribusi pupuk ini sesuai musim tanam di setiap subak, dan Pemkab juga akan memproduksi pupuk organik melalui pengelolaan TPA Mandung untuk mendukung pertanian jangka panjang,” ujar Mulyadi.
Selain itu, ada pula program subsidi gabah yang ditawarkan untuk melindungi petani dari fluktuasi harga pasar. Mulyadi menjelaskan bahwa pemerintah akan membeli gabah dari petani saat harga di pasar turun, dengan harga minimal sesuai dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) gabah petani.
“Program subsidi gabah ini akan membuat petani lebih tenang, karena ketika harga pasar anjlok, hasil panen mereka tetap bisa dijual dengan harga yang layak ke pemerintah,” ungkap Mulyadi.
Melalui visi dan program ini, Mulyadi-Ardika berharap dapat meningkatkan stabilitas ekonomi petani di Tabanan, serta memperkuat sektor pertanian sebagai pondasi ekonomi daerah. ayu/yok
Komentar