PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Libur Lebaran, Kunjungan Ke Kintamani Melonjak Hingga 200 Persen Lebih

Jumat, 12 April 2024

20:30 WITA

Bangli

1642 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Suasana keramaian wisatawan di kawasan Kintamani saat libur lebaran. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Tingkat kunjungan wisatawan memasuki libur hari raya Idul Fitri ke sejumlah obyek wisata di kabupaten Bangli mengalami lonjakan signifikant. Seperti halnya di kawasan obyek wisata Kintamani. Tingkat kunjungan saat momen hari raya Lebaran ini, meningkat hingga 200 persen lebih. Dampaknya, kemacetan pun menjadi hal yang biasa. 

Hal ini diakui pengawas lapangan tiket masuk Kintamani, Komang Angga. Kata dia, dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, sudah tentu akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan daerah dari retribusi pariwisata. "Jika pada hari biasa, pendapatan dari Kintamani rata-rata hanya Rp 30 juta hingga Rp 40 juta. Sekarang bisa mencapai Rp 90 juta hingga Rp 100 juta lebih per hari,. Naik 200 persen lebih" ungkap Komang Angga, Jumat (12/4/2024).

Disebutkan, lonjakan wisatawan ke Kintamani mulai terjadi sejak Senin lalu saat memasuki libur Lebaran. Bahkan sampai saat ini, tingkat kunjungan masih sangat ramai. "Tingkat kunjungan didominasi wisatawan domestik," jelasnya. Pihaknya memperkirakan, keramaian masih akan terjadi hingga Senin mendatang. "Biasa setiap libur Lebaran, Kintamani pasti macet," sebut Komang Angga.

Lanjutnya, ada enam pos penjagaan untuk tiket menuju kawasan Kintamani. Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada wisatawan, pihak pengelola melibatkan jajaran TNI/Polri, Sat pol pp hingga pecalang. "Pengamanan menerapkan dua shift. Tidak ada penambahan personil untuk penjagaan pos tiket," jelasnya. Meski demikian, pihaknya berharap tingkat kunjungan ke Kintamani akan tetap ramai untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ard/red

 


Komentar

Berita Terbaru

\