PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Upacara Potong Gigi Jadikan Manusia Lebih Dewasa, Harap Gubernur Pastika

Selasa, 20 Juni 2017

00:00 WITA

Denpasar

3278 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menjadi sangging kehormatan pada Upacara Atma Wedana Lan Mependes ( Potong gigi ) Massal Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Pusat (MGPSSR), di Pasraman Widya Graha Kepasekan, Cekomaria, Selasa (20/6/2017).

Disela sela menghadiri ritual tersebut, Gubernur Pastika menyampaikan bahwasannya upacara potong gigi ( mependes ) yang merupakan bagian dari ritual manusa yadnya dilakukan ketika seorang anak  menginjak  remaja atau sudah dewasa. Ritual ini bertujuan untuk mengendalikan 6 sifat buruk manusia yang menurut Hindu dikenal dengan istilah Sad Ripu (enam musuh manusia).

Dengan dilaluinya proses ini diharapkan akan mampu menjadikan yang bersangkutan lebih dewasa, baik dalam berpikir, berkata maupun dalam berbuat. Lebih jauh, Gubernur Pastika yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra mengingatkan, manusia yang lebih dewasa sudah seharusnya mampu melepaskan diri dari sifat kekanak-kanakan dan bisa menghilangkan sifat-sifat yang buruk.

“Dengan mepandes, jadilah lebih dewasa, baik dalam berpikir, berbuat serta berkata-kata. Hilangkan semua sifat-sifat buruk yang ada. Laksanakan petunjuk dan perintah agama dengan sebaik baiknya, “imbuhnya. Terkait pelaksanaan upacara mepandes dan upacara atma wedana (penyucian roh leluhur) yang diselenggarakan secara masal, Pastika menyampaikan apresiasinya.

Ia berharap ritual yang digelar secara massal dengan sederhana dan penuh rasa kebersamaan ini akan semakin menumbuhkan rasa persatuan serta semangat gotong royong di kalangan umat Hindu. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, rasa gotong royong serta persatuan di antara kita, “tuturnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Karya Atma Wedana lan Mepandes massal MGPSSR 2017 Jero Mangku Made Puja menyampaikan upacara mepandes masal dan upacara atma wedana merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh pasemetonan ini dan dari tahun ke tahun. Untuk tahun ini upacara mependes diikuti oleh 287 orang dan 76 peserta atma wedana. Sedangkan untuk pelaksanaan upacara Atma Wedana sendiri akan diselenggrakan pada tanggal 23 Juni mendatang.

Turut hadir dalam acara mepandes masal tersebut Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Pengurus MGPSSR serta undangan lainnya.pur/aga


Komentar

Berita Terbaru

\