Gubernur Bali: Tak Ada Persiapan Khusus Sambut Raja Salman
Selasa, 28 Februari 2017
00:00 WITA
Denpasar
4047 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com - Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi, akan bertanda ke Bali dan Jakarta, awal Maret ini. Raja Salman akan membawa rombongan hingga 1500 orang. Bukan itu saja, Raja Salman dijadwalkan akan menghabiskan waktu selama beberapa hari di Pulau Dewata.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika, yang dikonfirmasi usai rapat gabungan DPRD Provinsi Bali dengan Gubernur Bali di Gedung Dewan, Selasa (28/2), mengatakan, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus untuk menyambut Raja Salman dan rombongan. Pasalnya, kedatangan Raja Salman bersama rombongan murni untuk liburan dan tidak ada kunjungan khusus ke pemerintah daerah atau rencana pembahasan investasi di Bali.
"Tidak ada acara khusus. Tidak ada persiapan khusus. Hotel-hotel sudah siap. Dan saya nanti jemput (kedatangan Raja Salman)," kata Gubernur Mangku Pastika.
Ia membantah saat disinggung soal adanya rencana investasi Raja Salman di Pulau Dewata. "Kayaknya gak ada (investasi). Mereka hanya mau liburan. Yang penting banyak duitnya untuk dibelanjakan di sini," tandas mantan Kapolda Bali itu.
Gubernur Mangku Pastika pun berharap, masyarakat Bali dapat menyambut kehadiran Raja Salman dengan ramah-tamah, sebagaimana biasa dilakukan selama ini kepada wisatawan mancanegara lainnya. "Semua seperti biasa, ramah tamah. Itu yang penting," ucapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata, ingin menikmati liburan dan menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang. "Karena itu, bikinlah mereka senang," ajak Gubernur Mangku Pastika.
Selain itu, gubernur Bali dua periode itu juga mengajak masyarakat Bali untuk senantiasa menjaga kenyamanan dan ketentraman. Begitu pula dengan suasana kesejukan, agar senantiasa mewarnai Bali selama kunjungan Raja Salman bersama rombongan.
"Beliau kan mau liburan. Jadi harapan saya, semua aman-aman seperti biasa. Semua tentram. Mari kita berikan suasana kesejukan, kenyamanan. Karena orang mau berlibur ke Bali untuk mendapatkan kenyamanan, kesenangan," pungkas Gubernur Mangku Pastika.san/aga
Komentar