PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dhamantra Center Deklarasikan Gerakan Kewirausahaan Nasional

Minggu, 26 Februari 2017

00:00 WITA

Denpasar

4341 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasarsuaradewata.com - Dalam wujudkan visi-misi “Berjuang Merebut Hak Bali”, anggota DPR RI asal Dapil Bali Nyoman Dhamantra, terus melakukan berbagai terobosan. Salah satunya, Dhamantra melalui Dhamantra Centre menggandeng Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menyelenggarkan Deklarasi Gerakan Kewirausahaan Nasional 2017.

Deklarasi Kewirausahaan Nasional ini diikuti dengan Pelatihan Kewirausahaan bagi pemuda dan mahasiswa, di Hotel Nikki Denpasar, 24-26 Februari 2017. Dalam sambutannya sekaligus mengantar pelatihan ini staf Dhamantra Center, Made Angga, memaparkan beberapa gagasan dan pandangan Dhamantra terkait kondisi perekonomian Bali.

Ia mengingatkan, kondisi perekonomian Bali dan juga Indonesia saat ini layak disyukuri. Namun, harus terus-menerus diperjuangkan bersama-sama dan diberikan kesempatan atau akses, serta pendidikan dan latihan, terutama kaum mudanya agar pertumbuhan ekonomi itu semakin baik, sehat, serta mengatasi kesenjangan yang masih membelit “krama” Bali.

"Perekonomian yang berhasil adalah kalau ekonomi itu bukan hanya sekedar tumbuh, tapi pertumbuhannya dinikmati secara merata oleh rakyat. Itulah ekonomi kerakyatan yang berkeadilan serta mempunyai basis, pilar dan soko guru yang banyak,” papar Angga. 

Acara Deklarasi dan Pelatihan ini sendiri, dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar Erwin Suryadarma, SE, M.Si. Turut hadir juga Santoso, mewakili Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, serta sejumlah perwakilan simpul Dhamantra Centre.

Acara pelatihan yang berlangsung selama 3 hari ini, difasilitasi sejumlah narasumber yang sudah berpengalaman. Di antaranya Ir. Luhur Pradjarto, MM, selaku Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM. Pada kesemptaran tersebut, Pradjarto membawakan materi 'Sosialisasi Bantuan Pemerintah Wirausaha Nasional'. 

"Sasaran Bantuan Wirausaha Pemula diperuntukkan bagi Pengembangan Kawasan Daerah Tertinggal, Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Ini dilakukan untuk mendukung kesejahteraan Rakyat. Pelatihan ini dilakukan dalam membangun sistem dan mekanisme bantuan, persyaratan bantuan dan monitorin, sehingga menjangkau masyarakat yang paling miskin dan tak berdaya," urai Pradjarto.

Sementara itu Koordinator Pusat Industri Kreatif Bali (Bali Creative Industry Center) Ketut Darta, menyampaikan sejumlah masalah yang dihadapi para kreator Bali. "Kreatifitas, managemen dan kepemimpinan merupakan kunci dalam membudayakan wirausaha," ucapnya.

"Masalahnya, banyak orang kreatif namun bukan pekerja keras, apalagi di Bali dengan pameo: “de ngaden awak bisa”. Karenanya, para inovator sering gagap atas karyanya dan sekaligus tidak siap melayani para pemesan kreasinya," ujar Darta.

Narasumber lainnya, Nyoman Suartha, mengakui bahwa memotivasi para wirausahawan telah menjadi hobinya. Pada kesempatan tersebut, ia secara khusus membawa materi “Mengurai Benang Kusut Kemiskinan Melalui Wirausaha”.

Suartha menyemangati para peserta pelatihan, agar mampu melakukan sejumlah hal. Seperti, berpikir sebagai pemenang bukan pecundang, pemenang selalu melihat peluang dalam setia masalah, dan pecundang selalu melihat masalah dalam setiap peluang.

Tjok Istri Agung Widyawati, narasumber terakhir dalam pelatihan ini menyampaikan poin-poin seputar Manajemen Wirausaha. Pada kesempatan ini, Tjok Agung bahkan memberikan latihan simulasi praktik membuat bisnis plan melalui Bisnis Model Canvas.

"Bisnis Model Canvas meliputi segmen seperti customers segment, value proposition, channel, customer relations, revenue stream, key resource, key activities, key partner and cost structure. Dengan kata lain, manajemen bisnis meliputi segmen seperti pasar dan jaringan, proporsi nilai, serta sejumlah aktifitas kunci, dan sudah tentu struktur pembiayaan," jelas Tjok Agung.

Acara pelatihan ini dilanjutkan dengan kunjungan ke Bali Creative Industri Center (BCIC) di Tohpati. BCIC merupakan Pusat Pengembangan Industri Kreatif dan Inovasi Unggulan, dan sebagai wadah dalam meningkatkan daya saing bangsa, sekaligus sebagai pendorong kreativitas kaum muda dalam melalukan berbagai inovasi dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.san/aga


Komentar

Berita Terbaru

\