PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Wisata Laut Karangasem Jadi Potensi Pendapatan Bali

Sabtu, 04 Februari 2017

00:00 WITA

Denpasar

3843 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasarsuaradewata.com - Komisi II DPRD Provinsi Bali bersama Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan CI (Conservation International) menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke Desa Tulamben, Kubu, Karangasem, Jumat (3/2) hingga Sabtu (4/2). Kunjungan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) itu dilakukan dalam rangka meninjau potensi wisata yang terhubung dengan daerah konservasi kelautan dan biota bawah laut di kawasan tersebut.

Menariknya dalam perjalanan menuju Desa Tulamben, Komisi II DPRD Provinsi Bali bersama CI menyempatkan diri singgah di Desa Angtiga, Manggis, Karangasem, tepatnya di Teluk Amuk atau Labuan Amuk. Di sini, para wakil rakyat meluangkan waktu untuk menyerap aspirasi masyarakat sekitar yang hadir bersama Perbekel Angtiga, Camat Manggis serta Mangku Latra selaku perwakilan Kelompok Pengawas Terumbu Karang Karangasem.

Dalam proses serap aspirasi tersebut, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali Ketut Suwandhi dan rombongan mengevaluasi pengawasan aktifitas kelautan di Teluk Amuk. Pada kesempatan yang sama, dewan juga menyerap aspirasi masyarakat sekitar tentang kawasan Konservasi Kelautan Perikanan (KKP), termasuk pariwisata kelautan.

Salah satu aspirasi yang menonjol adalah, perlunya pengawasan dari pemerintah untuk menjaga biota laut dan terumbu karang di Labuan Amuk. Pasalnya, selama ini masyarakat bersama Kelompok Pengawas Terumbu Karang sudah melakukan pengawasan, namun dikhawatirkan tetap terjadi bom ikan maupun pencurian terumbu karang.

"Kita ke Tulamben untuk meninjau destinasi yang ada di KSPN, juga daerah-daerah konservasi. Nantinya, kita akan rumuskan dari sisi konservasi dan pendapatan daerahnya," papar anggota Komisi II DPRD Provinsi Bali AA Ngurah Adhi Ardhana, usai kunjungan tersebut.

Ia menyebut, pada prinsipnya konservasi itu berdampak pada potensi wisata. Sementara potensi wisata dimaksud, berada di laut. Adapun potensi laut tersebut, kewenangannya ada di tangan pemerintah provinsi.

"Karena itu, kita akan rumuskan dengan cermat konservasi tersebut termasuk pendapatannya. Begitu pula dengan masyarakat sekitarnya," tegas politisi PDIP asal Kota Denpasar ini.

Dalam kunjungan kali ini, Komisi II DPRD Provinsi Bali juga menyempatkan diri berdialog di Candi Dasa dengan PHRI dan pelaku pariwisata di Karangasem. Pada kesempatan tersebut, dewan mendorong agar sektor pariwisata di Karangasem benar-benar digenjot, mengingat potensi wisata yang cukup besar.

"Karangasem memiliki potensi wisata yang cukup besar. Kita ingin itu digenjot, karena akan menjadi sumber pendapatan daerah Bali yang potensial. Apalagi kewenangan kelautan sekarang ada di tangan pemerintah provinsi," tambah Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Bali, Made Budastra.san/aga


Komentar

Berita Terbaru

\