Main Petasan, Bocah Kehilangan Jari Tangan
Sabtu, 24 Desember 2016
00:00 WITA
Tabanan
4421 Pengunjung
suaradewata.com
Tabanan, suaradewata.com - Peringatan bagi orangtua yang membiarkan anaknya bermain petasan. Seperti yang dialami Ida Bagus Putu Guna Sulaksana, 10, di Banjar Tuakilang Baleran Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan sekitar pukul 18.30 wita, Kamis, (22/12/2016), petasan meledak ditangannya. Akibatnya tangan kanan Guna mengalami luka parah sampai putus di jari telunjuk.
Informasi yang diperoleh suaradewata.com, Jumat, (23/12/2016), di BRSU Tabanan. Nampak keluarga dari korban menangis melihat kondisi tangan yang terbungkus dengan perban. Bahkan Ayah Korban Ida Bagus Made Susrama, 53, pun terlihat menangis dan memegang kaki anaknya. Lantaran dirinya tidak kuat melihat kondisi anaknya dengan kondisi seperti itu.
"Sebelum kejadian ada firasat di telinga kiri mendenging, kemudian ada yang ngasi tahu anak saya kena petasan dan saya larikan ke rumah sakit," ucap Susrama.
Dari kejadian tersebut, dirinya sempat menghimbau dan melarang adanya petasan yang berredar. "Saya stop adanya petasan, dan berharap anak saya cepat sembuh," ucapnya.
Sementara itu, salah satu dokter MOD Dr. Sri Arta Dewi mengatakan korban sudah dioperasi tangannya kanannya dari pagi hari. Kemudian setelah dioperasi ada yang putus tulang di jari telunjuk. Dan untuk sisanya sudah diperbaiki. Selain itu memang ada yang patah di telapak tangan. "Putus dijari telunjuknya, tadi sudah dibersihkan di kamar operasi dan ada yang patah di telapak tangannya," ucap Dr. Sri. ang/ari
Komentar