Bantah Bunuh Aipda Sudarsa, Sara & David Kembali Diperiksa
Senin, 22 Agustus 2016
00:00 WITA
Denpasar
3753 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com - David James Taylor kembali diperiksa oleh Penyidik kepolisian Polresta Denpasar. Selain David, Sara Conor kekasih David juga diperiksa pada Senin (22/8) di Mapolresta Denpasar.
Sekitar pukul 11.00 wita siang, David digiring dari sel Polresta dengan mengenakan pakaian tahanan berwarna orange. Dengan pengawalan cukup ketat, David terus menunduk dan menghindar dari kamera.
Kuasa hukum David, Haposan Sihombing mengatakan, hari ini (red, Senin 22/8) kliennya akan kembali diperiksa. Dan dia sudah mewanti-wanti kepada David bahwa yang berlaku di Indonesia adalah hukum Indonesia.
"Kemarin sudah masuk ke materi, tapi dia mengakui tidak melakukan perbuatan pembunuhan. Saya bilang kalau kamu bicara jujur maka itu akan meringankannya dari hukuman berat. Analisa saya ada pasal 184 KUHP ada saksi, keterangan bukti, saya tidak mau terjadi kayak Margriet. Memang dia bilang tidak membunuh, itu kemarin," katanya di Mapolresta di Denpasar, Senin (22/8/2016).
Dan hari ini secara pribadi, pihaknya telah ditunjuk secara pribadi oleh David untuk menjadi kuasa hukumnya.
"Tapi sebelumnya, dia minta telpon ke konsulat Inggris dulu. Dan dia berjanji dia akan akan bicara jujur di BAP. Tadi dia minta ketemu dengan penterjemah bu Sofie bukan yang resmi, yang resmi ibu Fera," ujarnya.
Menurut Haposan, kondisi David sangat sehat. "Kemarin digimbal sekarang di ikat, dia sehat," katanya.
Selain David, Sara juga diagendakan diperiksa oleh penyidik. Robert Khuana selaku kuasa hukum Sara mengatakan, pemeriksaan hari ini akan masuk ke materi.
"Hari ini baru menyangkut ke materi. Dan Sara berjanji hari ini akan mengungkap peristiwa yang sebenarnya," katanya.
Ditambahkan kuasa hukum Sara lainnya Erwin Siregar bahwa pemeriksaan hari ini diharapkan bisa dituntaskan.
"Saya mau mengkonfirmasi kepada Sara terkait pernyataan rekan saya Haposan Sihombing. Kalau menyangkut materi dia mengakui tidak melakukan pembunuhan. "Saya tidak membunuh dia" itu bahasanya. Kalau mengakui mabuk iya," ujarnya seraya menambahkan jika Sara mengalami luka dipaha bawah kiri yanhmg diduga akibat gigitan mulut.
Seperti diberitakan, seorang anggota Kepolisian Kuta Aipda Wayan Sudarsa tewas secara mengenaskan di bibir Pantai Kuta depan hotel Pullman pada Rabu (17/8) lalu. Polisi telah menangkap sepasang kekasih berkebangsaan Inggris dan Australia bernama David Taylor dan Sara Conor. Keduanya kini telah ditahan di Mapolresta Denpasar.ids/aga
Komentar