Tiga Siswa SD di Bangli Absen UST

ilustrasi

Bangli,suaradewata.com – Hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah Terkoordinasi (UST) tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bangli, Senin (6/05/2016) tercatat tidak siswa absen. Pemicunya, dua siswa drop out (DO) dan seoarang siswa meninggal dunia.

Sesuai data dari Disdikpora Bangli, dari total 3.954 siswa yang menjadi peserta UST, tiga siswa tercatat tidak hadir. Yakni Ni Wayan Eka dari SDN 4 Songan, Ni Nyoman Ayuani dari SDN 7 Songan, absen karena berhenti sekolah. Sedangkan I Wayan Sarjaya dari SDN Abang Songan telah meninggal dunia. Meski demikian secara umum pelaksanaan UST berlangsung aman dan lancar.

“Dari total peserta UST, tiga siswa memang absen. Dua karena berhenti sekolah dan satunya lagi meninggal dunia. Secara umum dari hasil pantauan dan laporan yang kami terima, UST hari pertama berjalan aman dan lancar. Tidak ada masalah yang kita temui,” ungkap Nyoman Suteja, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli.

Disampaikan juga, kerusakan/kekurangan naskah soal maupun lainnya juga tidak ada. “Mudah-mudahan sampai UST hari terakhir, pelaksanaannya tetap lancar,” tegasnya. Sementara sesuai jadwal, UST akan berlangsung selama empat hari, Senin (16/05/2016) hingga Kamis (19/05/2016).

Hari pertama UST mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 10.00 Wita. Selanjutnya di hari kedua, mata pelajaran yang di ujikan Matematika. Hari ketiga mata pelajaran IPA dan hari terakhir PKn dan IPS. Selanjutnya hasil UST akan diumumkan pada 25 Juni mendatang. (ard)

• TAGS:
• UJIAN SEKOLAH TERKOODINASI
• SD
• PENDIDIKAN