Gubernur Bali Buka Festival Seni Bali Jani (FSBJ)

Gubernur Bali I Wayan Koster membuka Festival Seni Bali Jani ( FSBJ) IV Tahun 2022 di Ardha Candra Art Center, Denpasar, Minggu (09/10/2022)

Denpasar, suaradewata.com - Gubernur Bali, I Wayan Koster, membuka Festival Seni Bali Jani ( FSBJ) IV Tahun 2022 bertema Jaladhara Sasmita Danu Kerthi , bertempat di Ardha Candra Art Center, Denpasar, Minggu (09/10/2022). Melalui festival ini diharapkan menjadi medium ruang apresiasi untuk mengembangkan seni modern dan kontemporer Bali.

Dalam sambutan pembukanya, I Wayan Koster menyampaikan, apresiasi terhadap penyelenggaraan FSBJ tahun 2022. Menurutnya, penyelenggaraan ini sebagai sebuah momentum penting dari perjalanan panjang dan dinamika seni di Bali.  

"Kesenian Bali tumbuh, hidup dan berkembang dari zaman ke zaman Karena seniman Bali tiada henti berkreasi dan berinovasi. Masyarakat Bali kemudian merawat dan menjadikan seni sebagai tradisi yang hidup. Hal ini pun membuat kagum para peneliti asing," jelas I Wayan Koster. 

Lebih lanjut, Koster mengatakan, dalam persentuhan dengan budaya luar seniman Bali sangat terbuka, namun selektif dan responsif. Dimana setiap pengaruh asing diolah lalu di Balikin. Menurutnya, inilah konsep seni berkesinambungan yang dianut oleh seniman Bali dalam berkreatifitas.  

Berkenaan dengan hal tersebut, Koster menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Bali akan terus memberikan dukungan agar para seniman dapat terjaga dan terwadahi dengan baik. Salah satunya melalui keberadaan FSBJ IV Tahun 2022. 

"FSBJ merupakan kebijakan strategis sebagai bukti adanya kepedulian pemerintah Provinsi Bali terhadap dinamika seni dan Budaya Bali," terangnya .

Koster melanjutkan, FSBJ merupakan ruang apresiasi untuk mengembangkan seni modern dan kontemporer Bali sehingga dapat menjadi wahana yang efektif dan dapat mewadahi naluri kreatif para seniman lintas generasi untuk bertemu berkolaborasi dan belajar guna menciptakan buah karya dan prestasi.  

Berkaitan dengan tema yang diangkat yakni Jaladhara Sasmita Danu Kerthi atau Air Sumber Penghidupan, Koster mengatakan ini merupakan sebuah seruan kesadaran bahwa manusia harus menjalin hubungan harmonis dengan alam.  

"Dengan tema ini tiang berharap hal-hal yang ditampilkan dalam Festival Bali Jani bisa artistik, estetik, dan menghibur, juga dapat menyampaikan pesan kepedulian terhadap pentingnya kelestarian sumber air dan lingkungan," ungkap Koster. 

Terakhir ia pun berpesan agar seluruh seniman dapat terus berkarya dan meraih prestasi agar seni budaya Bali terus berkembang mengikuti alur peradaban zaman. Seni dan Budaya merupakan salah satu warisan dan kekayaan yang menjadikan Bali istimewa di mata Dunia.ran/nop

• TAGS: