Minta Fungsi Telaga Tunjung Dikembalikan
Kamis, 04 September 2014
00:00 WITA
Nasional
1969 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com -Kekeringan kini melanda ratusan hektar tanaman jagung milik petani di Subak Aseman,Kecamatan Selemadeg Timur membuat para petani gigit jari. Mereka berharap fungsi Embung Telaga Tunjung dikembalikan untuk kepentingan pertanian.
Pekaseh Subak Aseman IV, Desa TanggunTiti, Kecamatan Selemadeg Timur, I Wayan Suka Artama mengatakan sumber air subak mereka berasal dari Tukad Yeh Ho , Gadungan Lambuk yang pusatnya di Embung Telaga Tunjung. Diduga akibat bendungan tidak difugsikan maksima 10 tahun terakhir pasokan air ke lahan petani jadi seret. Hal itu kata dia bisa membandingkan ketika belum ada Bendungan Embung Telaga Tunjung, petani di subaknya mampu panen padi 2 kali dalam setahun. Petani juga dapat menanam palawija di sela-sela tanam padi. “Dulu musim kering, masih bisa menanam jagung,” kenangnya.
Sementara itu Anggota DPRD Tabanan asal Desa Bantas Kecamatan Selemadeg Timur, Ketut Budi Adnyana membenarkan sumber kekeringan di subak aseman Desa Tanggun Titi, Kecamatan Selemadeg Timur. Anggota DPRD dari Partai Golkar ini menegaskan salah satu penyebab kekeringan air Embung Telaga Tunjung adalah fungsi Embung Telaga Tunjung yang terpecah. “Air Embung Telaga Tunjung harus difokuskan untuk pertanian. Selama ini air Embung digunakan untuk bahan baku air minum. Kedepan ini yang harus dibenahi,” pungkasnya belum lama ini. gin
Komentar