Peletakkan Batu Pertama Jogging Track di Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali
Kamis, 30 Januari 2025
13:07 WITA
Denpasar
1991 Pengunjung

Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, saat peletakan batu pertama pekerjaan penataan jogging track di Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB), tepatnya di pintu timur Lapangan MPRB, Kamis (30/01/2025). Ist/SD
Denpasar, suaradewata.com - Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Prof. I Gede Arya Sugiartha; Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma; serta Ketua Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (FTJSL) Provinsi Bali, Fariz Hariyoso, meletakkan batu pertama pekerjaan penataan jogging track di Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB), tepatnya di pintu timur Lapangan MPRB, Kamis (30/01/2025).
Pj. Gubernur Mahendra Jaya mengatakan lapangan seluas hampir 14 hektare yang terletak di tengah Kota Denpasar ini memiliki peran sangat signifikan bagi masyarakat. Lapangan tersebut dimanfaatkan masyarakat baik untuk berolahraga maupun berekreasi bersama keluarga. Oleh karena itu, penataan kawasan MPRB ini sangat penting agar kawasan semakin tertata dan nyaman untuk dikunjungi. “Kita akan memulai penataan suatu kawasan yang luar biasa, yang selama ini dimanfaatkan masyarakat untuk olahraga maupun rekreasi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Forum FTJSL mengatakan pihaknya telah mengerjakan program bedah rumah sebanyak 50 unit dengan anggaran sebesar Rp1,5 miliar bekerja sama dengan perangkat daerah di Provinsi Bali. Saat ini pengerjaan tersebut telah mencapai 100 persen.
Selanjutnya, Forum FTJSL akan melakukan penataan kawasan MPRB. Keberadaan MPRB sangat penting, tidak hanya sebagai bangunan monumen, tetapi juga sebagai simbol semangat juang, keberanian, dan pengorbanan rakyat Bali. “Ini merupakan bukti nyata dari kuatnya solidaritas, sehingga kita mampu berkolaborasi untuk bersama membangun Bali yang berkelanjutan dan berkepribadian,” tuturnya.
Peletakan batu pertama penataan kawasan MPRB turut dihadiri oleh Direktur Utama Jamkrida Bali, I Ketut Widiana Karya; jajaran FTJSL Provinsi Bali; serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Bali. Rls/red
Komentar