Pemkab Karangasem Dukung Penenggelaman Kapal Bekas TNI AL di Perairan Kubu
Sabtu, 30 November 2024
20:32 WITA
Karangasem
1409 Pengunjung
Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah yang hadir mewakili Bupati Karangasem, I Gede Dana dalam acara penenggelaman kapal bekas TNI AL di Perairan Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Sabtu (30/11/2024).
Karangasem, suaradewata.com - Pemkab Karangasem mendukung penuh berbagai upaya dalam angka peningkatan potensi kelautan dan pariwisata bawah laut di Kabupaten Karangasem, seperti yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut yang melaksanakan kegiatan penenggelaman kapal patroli TNI AL bekas yang telah melalui penghapusan barang. Kegiatan penenggelaman kapal tersebut dilaksanakan di Perairan Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, pada Sabtu (30/11/2024) dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah yang hadir mewakili Bupati Karangasem, I Gede Dana.
Kepada awak media, Kadis Pertanian I Nyoman Siki Ngurah menyampaikan, Kabupaten Karangasem memiliki potensi kelautan yang cukup besar dengan panjang pesisir pantai mencapai 87 kilometer. Namun demikian potensi kelautan dan pesisir yang besar tersebut perlu terus dikembangkan terutama untuk budidaya perikanan diantaranya budidaya perikanan, pengembangan Broadstock Mutiara, Pembenihan udang dan lainnya.
“Kami sangat mendukung kegiatan penenggelaman kapal patroli TNI AL bekas sebagai artificial reef di Perairan Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu ini. Karena ini merupakan salah satu upaya untuk pengembangan potensi kelautan dan wisata bawah laut di Kecamatan Kubu,” ucap Nyoman Siki Ngurah.
Sebelumnya beberapa tahun lalu kegiatan penenggelaman kapal sudah beberapa kali dilaksanakan oleh TNI AL di perairan Kubu. Dan kegiatan itu membawa dampak positif bagi perkembangan kegiatan wisata bawah laut, karena bangkai kapal yang dkitenggelamkan tersebut menjadi rumah bagi aneka ragam biota laut utamanya ikan dan tempat bagi tumbuhnya berbagai jenis terumbu karang.
“Itu kemudian menjadi spot bagi wisata diving atau kegiatan wisata bawah laut wisatawan mancanegara dan domestik. Selain itu bangkai kapal tersebut juga menjadi rumah ikan sehingga mampu meningkatkan hail tangkapan ikan bagi para nelayan di Kecamatan Kubu,” sebut Siki Ngurah.
Sementara itu, dari informasi yang diterimanya, kegiatan penenggelaman kapal patroli bekas milik TNI AL tersebut baru tahap pertama, karena ada beberapa kapal bekas milik TNI AL yang sudah melalui proses penghapusan barang juga akan ditenggelamkan di beberapa titik di perairan Kubu, Karangasem. nov/rls
Komentar