PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Eksekutif Ajukan Draf Ranperda APBD Tahun 2025, Dirancang Defisit Rp 14 Miliar

Jumat, 11 Oktober 2024

20:50 WITA

Bangli

1404 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Suasana saat rapat paripurna DPRD Bangli dengan agenda penyampaian RAPBD TA 2025 . SD/ist

Bangli, suaradewata.com - Pihak eksekutif mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2025, melalui Rapat Paripurna di Ruang Rapat Kantor DPRD Kabupaten Bangli, Jumat (11/10/24). Rapat dipimpin Ketua DPRD I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Nyoman Budiada dan Komang Carles. Sementara dari eksekutif dihadiri Pjs. Bupati Bangli I Made Rentin, Pj.Sekda Bangli I Made Ari Pulasari, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli. 

Disampaikan, penyusunan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025, arah kebijakan daerah yang mendukung prioritas nasional dan prioritas pembangunan dalam rangka mendukung visi dan misi pembangunan Kabupaten Bangli yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Pembangunan (RKPD) Kabupaten Bangli pada Tahun 2025. Dimana pendapatan daerah pada RAPBD Tahun 2025 dirancang sebesar 1 triliun 218 miliar rupiah lebih. "Untuk ke depannya akan terus diupayakan peningkatan pendapatan yang lebih signifikan. Dan tentu saja dibarengi dengan kerja keras dari seluruh aparat yang terkait khususnya perangkat daerah penghasil PAD,"janji Rentin. 

Sementara, belanja daerah tahun 2025 dirancang mencapai Rp 1 triliun 232 miliar rupiah lebih. "Belanja daerah ini sebagain besar diarahkan untuk memberikan dukungan yang lebih besar terhadap pelaksanaan pembangunan yang sangat mendedak dan segera untuk mendapatkan penyelesaian," jelasnya.

Sedangkan penerimaan pembiayaan daerah dirancang Rp 27 miliar, yang bersumber dari dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun sebelumnya. Pengeluaran pembiayaan dirancang Rp Rp 13 miliar, yang dialokasikan untuk pembayaran cicilan pokok hutang yang jatuh tempo. "Karenanya posisi RAPBD tahun 2025 dirancang defisit hingga 14 miliar rupiah lebih,"sebut Rentin.

Sementara Ketua DPRD Bangli, Ketut Suastika dalam pidato pengantar pimpinan Dewan, menegaskan dengan kerja keras dan pola kebersamaan, pihaknya optimis beban tugas dan tanggungjawab akan dapat selesaikan dengan baik. "Kami berharap mudah-mudahan situasi dan kondisi masyarakat yang relatif kondusif dan seiring dengan kondusifnya pemerintahan di Kabupaten Bangli sehingga Visi Pemerintah Kabupaten Bangli dapat kita wujudkan," ungkapnya. 

Lanjut Suastika, ekspektasi rakyat pada tahun ini, tentu akan berbeda dengan tahun yang akan datang. "Kita bisa memprediksi bahwa akan ada tuntutan yang makin besar pada program dan kegiatan pemerintahan yang berpihak pada rakyat, yang akan memberi harapan bagi pertumbuhan dan peningkatan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat," ujarnya. Oleh karenanya, pimpinan Dewan meminta agar bersama-sama bulatkan tekad, untuk mengelola pemerintahan ini dengan baik, saling bekerjasama, terbuka terhadap aspirasi yang berkembang. "Saling memberi dan menerima serta tetap korektif terhadap potensi kesalahan dan pelanggaran," tegasnya.ard/adn


Komentar

Berita Terbaru

\