PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bupati Sedana Arta Buka Bimtek Strategi Gerakan PKK Dalam Pelaksanaan 10 Program Pokok

Senin, 26 Agustus 2024

20:24 WITA

Bangli

1391 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bupati Sedana Arta saat membuka Bimtek strategi gerakan PKK dalam melaksanakan 10 program pokok di kabupaten Bangli. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE., M.I.Kom. membuka Bimbingan Teknis (bimtek) Strategi Gerakan PKK dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK bagi Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bangli. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan hibah kepada kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK masing-masing sebesar 5 Juta rupiah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Bukti Mukti Bakti Kantor Bupati Bangli, Senin, (26/8/ 2024).

Pelaksanaan bimtek 10 program pokok PKK dan kegiatan tim penggerak PKK Kabupaten Bangli tahun 2024 mengacu pada pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2017 tentang gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2017 tentang gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Tujuan dilaksanakan kegiatan Bimtek adalah untuk memotivasi serta menambah wawasan dan pengetahuan dalam menggerakkan keluarga guna terwujudnya visi gerakan PKK yaitu keluarga yang Sehat, cerdas dan berdaya, beriman dan bertakwa menuju Indonesia maju dan mandiri.

Dalam sambutanya Bupati Sedana Arta menyampaikan bahwa, Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga merupakan gerakan Nasional dalam pembangunan masyarakat, yang tumbuh dari bawah dengan perempuan sebagai motor penggeraknya. Gerakan PKK sebagai bentuk partisipasi masyarakat telah cukup lama berkiprah dalam mengisi pembangunan sebagai mitra Pemerintah. "Tim Penggerak PKK sudah tidak diragukan lagi perannya dalam mendukung Pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan keluarga," ujarnya. 

Melalui kesempatan tersebut, Bupati menghimbau kepada seluruh pengurus dan kader TP. PKK yang ada di Kabupaten Bangli untuk terus bergerak mengentaskan masalah perempuan dan anak serta merumuskan program sebagai implementasi 10 program pokok PKK. “Teruslah bergerak untuk mengentaskan masalah yang cukup krusial ini”, ungkapnya.

Bupati asal Desa Sulahan, Susut itu, juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangli senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap program program yang dilaksanakan oleh TP. PKK. Kabupaten Bangli yang salah satunya dengan adanya dukungan dana melalui APBD setiap tahun. Untuk itu pihaknya berharap agar semua bekerja dan memberikan manfaat bagi kemajuan Kabupaten Bangli serta mendorong pula TP PKK Kabupaten Bangli untuk peka terhadap isu-isu dan permasalahan terkait yang ada di Kabupaten Bangli.

Hadir dalam acara tersebut Ketua bidang 1 Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli Ny. Suciati Diar, Sekretaris PKK Kabupaten Bangli, Ketua tim penggerak PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan se-kabupaten Bangli serta undangan terkait lainnya. Sementara narasumber dalam bimtek tersebut, diantaranya Ny. Sariasih Sedana Arta selaku Ketua TP PKK Kabupaten Bangli, Dr. I Nyoman Karsana selaku Kepala Dinas Kesehatan Bangli dan I Nyoman Udiana Mahardika selaku Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bangli. 

Menurut Sariasih Sedana Arta, terkait visi dan misi Gerakan PKK yang terstruktur dari pusat sampai ke Daerah, serta menjelaskan beberapa program unggulan PKK. Yakni diantaranya, Pola asuh anak dan remaja di era digital (Paaredi), Gerakan keluarga Indonesia dalam peningkatan kualitas pengelolaan ekonomi (Gelari Pelangi), Gerakan amalkan dan kukuhkan halaman asri, teratur, indah dan nyaman (Aku hatinya) PKK mendukung penanggulangan covid-19 dan penurunan angka stunting, Gerakan keluarga PKK tanggap & tangguh bencana (Keluarga PKK Gagah Bencana).

Sementara Dr. I Nyoman Karsana menjelaskan tentang upaya-upaya percepatan penurunan stunting yang diantaranya dengan cara memenuhi kebutuhan gizi sejak remaja hamil, Pemberian ASI eksklusif sampai bayi berumur 6 bulan serta selalu menjaga kebersihan lingkungan. Sedangkan I Nyoman Udiana Mahardika menjelaskan terkait capaian pembangunan di Kabupaten Bangli, dimana dalam paparannya menjelaskan terkait persentase penduduk miskin, target RB tematik, Tingkat pengangguran terbuka serta Prevalensi Balita Stunting.ard/adn


Komentar

Berita Terbaru

\