Buleleng Komitmen Sebagai Kabupaten Kreatif Nasional dan Dunia
Senin, 08 Juli 2024
15:39 WITA
Buleleng
1376 Pengunjung
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara
Buleleng, suaradewata.com- Setelah penilaian mandiri dalam uji petik Kabupaten/Kota Kreatif oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada Tahun 2023 lalu, Buleleng terus mengukuhkan posisinya dengan fokus pada sektor kriya sebagai ekonomi kreatif (ekraf) unggulan khususnya produk kerajinan tenun.
Berangkat dari hal ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pariwisata, menggelar rapat koordinasi evaluasi ekonomi kreatif di ruang rapat Dinas Pariwisata pada Jumat (5/7/2024). Dimana acara ini dihadiri berbagai pihak melibatkan sinergi pentahelix, berupa komunitas lokal, media, perusahaan, dan akademisi, dengan tujuan memperkuat posisi Buleleng secara nasional khususnya dalam sektor kriya dengan dukungan 4 sub sektor lainnya seperti seni pagelaran, fashion, musik, dan kuliner
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara saat memimpin rapat memaparkan langkah-langkah konkret yang diambil untuk mengisi borang evaluasi. Yangmana Borang tersebut mencakup bukti-bukti dukung, seperti dokumentasi video, agenda kegiatan, dan aktivitas ekonomi kreatif yang terintegrasi dalam ekosistem ekraf. Selain itu, pembuatan naskah akademik juga menjadi fokus untuk mendukung penyusunan Ranperda kabupaten/kota ekonomi kreatif.
"Partisipasi aktif dari anak muda, UKM, dan mahasiswa sangat penting dalam menyempurnakan bukti-bukti yang diperlukan dalam evaluasi ini. Kami yakin dengan kolaborasi lintas sektor ini, Buleleng akan semakin mengukuhkan diri sebagai kabupaten/kota kreatif yang berdaya saing," ujar Dody.
Dengan terus ditingkatkannya komitmen dan kolaborasi lintas sektor, Kabupaten Buleleng tidak hanya bertekad untuk menjadi kabupaten/kota kreatif nasional, tetapi juga untuk bersaing di tingkat global dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatifnya.sad/adn
Komentar