Sukseskan Pilkada, 7 Parpol Non Parlemen Bentuk Aliansi Bangli Bersatu
Jumat, 21 Juni 2024
20:19 WITA
Bangli
2401 Pengunjung
Suasana saat 7 parpol non parlemen deklarasi bentuk Aliansi Bangli Bersatu, Jumat (21/6). SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Jelang Pilkada serentak 2024, konstilasi politik di kabupaten Bangli mulai menghangat. Untuk mensukseskan Pilkada Bangli, gabungan partai politik (Parpol) peserta pemilu tahun 2024 melakukan deklarasi bentuk Aliansi Bangli Bersatu, Jumat (21/6/2024) di sebuah rumah makan di jalan Muhammad Hatta, LC Uma Aya, Kelurahan Kawan, Bangli. Setidaknya ada tujuh Parpol non parlemen tergabung dalam aliansi tersebut. Yakni, Partai Buruh, PKS, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo dan Partai Ummat.
Ketua Aliansi Bangli Bersatu yang juga Ketua PKN Kabupaten Bangli I Nyoman Kariyasa menyatakan pembentukan Aliansi ini merupakan gagasan dari partai non parlemen di kabupaten Bangli agar kedepannya bisa ikut andil dalam Pilkada Bangli pada November 2024. Sejumlah kreteria pun disepakati bagi calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli yang akan didukung. "Tentunya yang amanah, mengerti tentang geographis Bangli dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangli," ujarnya.
Sementara Sekretaris Aliansi Bangli Bersatu yang juga Ketua PSI Kabupaten Bangli, I Ketut Adi Agustama Aryana menegaskan pihaknya kini masih menguatkan diri kedalam, sehingga mempunyai nilai lebih. "Karena kami tidak mempunyai perwakilan di dewan, kami bersatu agar bisa memberikan sumbangsih bagi pembangunan Bangli," tegasnya.
Alhasil, pertemuan yang dihadiri langsung para Ketua dan Sekretaris tujuh parpol non parlemen itu, membulatkan tekad untuk bisa menyukseskan pelaksanaan Pilkada Bangli. "Sampai saat ini, sikap kami belum memihak pada calon tertentu. Kami juga akan turut menseleksi calon-calon yang akan tarung dalam Pilkada Bangli, dari sisi visi misi, bibit, bebet, bobot, sesuai dengan aspirasi dan keinginan masyarakat Bangli. Setelah itu, baru kita akan menentukan sikap kemana arah aliansi ini" ujar Yuan Priana selaku Bidang Humas dan Hukum Aliansi Bangli Bersatu.
Lanjut Yuan Priana yang juga Ketua Partai Buruh Kabupaten Bangli, pembentukan Aliansi Bangli Bersatu bukan semata-mata karena Pilkada saja. "Kami membentuk aliansi untuk kedepan, menyongsong Bangli yang lebih baik. Siapa pun nanti pemenang Pilkada kami akan tetap kritis terkait kebijakan-kebijakan di kabupaten Bangli. Kalau kebijakannya bagus tentu akan kami aprisiasi. Sebaliknya kalau tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat, tentu akan kami kritik dan berikan saran apa yang terbaik untuk Bangli kedepan," teganya.
Disisi lain, Ketua Perindo Bangli I Nyoman Widana selaku Bidang Media dan Komunikasi Aliansi Bangli Bersatu mempertegas bahwa Aliansi Bangli Bersatu bersepakat, mensukseskan pilkada, dan berlanjut mendukung program pemerintah untuk Bangli lebih maju, sejahtera dan mengkritik/menuntut setiap kebijakan yg kurang pas dengan program-program yang ditawarkan pada saat kampanye.ard/adn
Komentar