Silaturahmi KIM Plus Jelang Pilkada Gianyar, Duetkan Cokde dan Gung Kakarsana
Senin, 10 Juni 2024
22:30 WITA
Gianyar
1853 Pengunjung
Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju Plus dengan tokoh masyarakat di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, menjaring nama-nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati
Gianyar, suaradewata.com – Menghadapi Pilkada Serentak November nanti, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bergerak cepat menyerap aspirasi tokoh masyarakat untuk mendapatkan bakal calon sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gianyar periode 2024-2029. Hal tersebut tampak saat silaturahmi petinggi-petinggi partai KIM Plus dengan tokoh masyarakat di Puri Ageng Blahbatuh, Minggu (10/6/2024) malam.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah nama muncul untuk menjadi bakal calon Bupati dan wakil Bupati Gianyar, seperti Prof. Tjokorda Gde Raka Sukawati alias Cok De, Tjokorda Ngurah Suyadnya alias Cok Wah, Tjokorda Gde ‘Anom’ Asmara Sukawati, Cok Rai Darmayuda, Anak Agung Ngurah Alit Kakarsana, I Wayan Tagel Arjana, dan I Nyoman Diana.
Nama-nama tersebut sedang digodok, tetapi paling gencar mendapatkan dukungan adalah tokoh Puri Ubud, Tjokorda Gde Raka Sukawati alias Cok De. Bahkan, baliho dukungan kepada tokoh yang dikenal sebagai Undagi Bade ini telah terpasang di sejumlah titik seputaran Kabupaten Gianyar.
Sementara itu, tokoh Puri Ageng Blahbatuh, Anak Agung Ngurah Alit Kakarsana alias Gung Alit digadang-gadang sebagai calon wakil bupati. Bahkan, namanya selalu disebut-sebut dalam simakrama tokoh masyarakat dan KIM.
Terkait namanya yang masuk bursa cawabup Gianyar, AA Alit Kakarsana menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi niat baik parpol melaksanakan silaturahmi pertemuan di Puri Ageng Blahbatuh untuk memilih pemimpin secara musyawarah kekeluargaan.
“Mudah-mudahan karena di Puri Blahbatuh mengedepankan pengabdian. Tyang sendiri merasa terpanggil untuk ikut bersama-sama melakukan pendekatan sosial,” ujar pengelingsir puri yang dipandang dekat dengan sejumlah jenderal di Jakarta ini.
Kendati demikian, Gung Kakarsana tetap berharap ada calon yang lebih kompeten darinya yang ditetapkan secara legalitas formal melalui seleksi yang digelar oleh partai politik. Tentunya atas saran dan masukan dari masyarakat luas.
“Pertemuan ini akan berlanjut, sehingga terakumulasi hasil yang terbaik. Mudah-mudahan doa kita bersama tercetus pemimpin Gianyar yang betul bisa kita harapkan membawa perubahan yang lebih baik,” terangnya.
Ditanya kesiapannya, Gung Kakarsana tak mengelak. “Ya nanti kita lihat mekanisme dulu, saya justru ingin tokoh yang lebih baik muncul. Tapi kalau memang ke depan dalam formulasi mendapat dukungan tentu melalui mekanisme itu kalau memang masyarakat memberikan dukungan, seleksi internal juga baik tentu sebagai WNI harus siap,” ujar Kakarsana. gus/ar
Komentar