PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bupati Sedana Arta Harapkan Konsep Smart City Percepat Pembangunan Bangli

Rabu, 12 Juni 2024

16:38 WITA

Bangli

1404 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bupati Sedana Arta saat membuka Bimtek pendampingan penyusunan master plan smart city, Kabupaten Bangli tahap I, Selasa (11/6). SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) pendampingan penyusunan master plan smart city, Kabupaten Bangli tahap I, yang dilaksanakan di Gedung Bukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli, Selasa (11/6/2024). Bimtek kali ini menghadirkan narasumber dari Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang direncanakan berlangsung selama 2 hari.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kabupaten Bangli I Wayan Dirga Yusa dalam laporannya mengatakan, kegiatan penyusunan master plan Smart City dengan pola kerjasama antara Kementrian Kominfo dengan Pemda adalah sebagai upaya mewujudkan 100 smart city di Indonesia. Yang mana, tahun 2024 Kabupaten Bangli menjadi target projek bersama 10 kabupaten lain di Indonesia. “Kegiatan master plan smart city tahun ini akan dilaksanakan 4 kali pertemuan yang dimulai dari tanggal 11 juni dan berakhir di Bulan september 2024 nantinya. Tentu output dari Bimtek ini adalah adanya dokumen perencanaan smart city Bangli,” ujarnya.

Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan Kabupaten Bangli dan masyarakat di seluruh dunia pada umumnya, saat ini sangat membutuhkan adanya suatu komunitas atau lingkungan yang ramah dan terintergrasi. ‘Jadi untuk mewujudkan itu pemerintah daerah masih dihadapkan pada kendala keterbatasan personil, anggaran dan sarana,”sebut Sedana Arta.

Ketika dihadapkan pada realita tersebut, sebutnya, yakni dengan penerapan konsep smart city. Dimana, pembangunan berbasis smart city pada pemerintahan daerah merupakan sebuah strategi yang komperhensif, Inklusif, Efektif dan Efisien. Agar program smart city bisa sesuai dengan yang diharapkan. “Jadi sangat diperlukan peningkatan ketrampilan dan profesionalitas pegawai yang ditugasi dalam menangani smart city ini.”ujar pria asal Desa Sulahan itu.

Lebih lanjut Sedana Arta menyampaikan, sejak awal dilantik telah menetapkan beberapa program Inovatif seperti pengaduan 24 jam Bangli Era Baru yang sampai saat ini telah menangani ribuan pengaduan yang ditangani secara cepat dengan standar layanan gawat darurat 2 jam penangan dan administrasi 24 jam waktu penanganan. ”Konsep smart city sangat tepat untuk membatu mewujudkan tujuan Pembangunan di Kabupaten Bangli sesuai yang tertuang dalam visi dan misi Kab. Bangli,”katanya.

Lanjutnya, serangkaian assessment di Tahun 2024 ini Kabupaten Bangli terpilih menjadi salah satu dari 10 Kota/Kabupaten untuk mengikuti gerakan menuju 100 smart city.” Saya harap setelah mengikuti Bimtek penyusunan master plan smart city Kab. Bangli, seluruh elemen dan stakeholder dapat menapakan jalan menuju arah yang sama untuk menjadikan Kabupaten Bangli sebagai Smart City atau Kota cerdas", tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab. Bangli, Staf Ahli Bupati Kab. Bangli, para Narasumber, Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kab. Bangli, Camat Se_Kabupaten Bangli, Pimpinan BUMD Se_Kabupaten Bangli, Perwakilan PHDI Kab. Bangli, Peserta Bimtek dari masing masing Perangkat Daerah di Lingk Pemkab Bangli. ard/adn


Komentar

Berita Terbaru

\