PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Apes, Beringin Tumbang Timpa Rumah, Merajan Hingga Sepeda Motor Warga Tembuku

Minggu, 09 Juni 2024

08:25 WITA

Bangli

20038 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Kondisi rumah warga di Banjar Bengang, Peninjoan, Tembuku Bangli yang tertimpa beringin tumbang, Sabtu (8/6). SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Berkenaan cuaca extrim berupa hujan yang tiada henti sejak beberapa hari terakhir, menyebabkan pohon beringin di wilayah Banjar Bengang, desa Peninjoan, Tembuku, Bangli tumbang Sabtu (8 Juni 2024). Fatalnya, tumbangnya pohon berusia ratusan itu, menyebabkan sejumlah dampak. Selain menyebabkan akses jalan penghubung Banjar Bengang dengan Banjar Payuk terputus total. Sejumlah bangunan rumah hingga pura keluarga (Merajan) warga setempat porak poranda. Bahkan dua sepeda motor korban mengalami kerusakan akibat tertimbun pohon tumbang tersebut.

I Nyoman Suparta (48), pemilik rumah yang menjadi korban pohon tumbang mengaku musibah tersebut terjadi sekitar pukul 10.05 wita. "Saat kejadian tidak ada hujan. Tapi angin cukup kencang. Kemungkinan pohonnya tumbang karena kondisinya sudah lapuk dan akibat hujan yang terjadi sebelumnya," ungkapnya.

Disebutkan, pohon beringin yang tumbang berada di seberang jalan depan rumahnya. Hanya saja, karena besar dan tingginya pohon menyebabkan bagian dahanya hingga menimbun pekarangan rumahnya. "Kerusakan yang terjadi berupa garase, bangunan dapur, kamar, dan sejumlah palinggih di Merajan kami," jelasnya. 

Selain itu, ada dua sepeda motor milik korban juga ikut tertimpa. "Dua motor saya yang rusak karena tertimpa pohon yakni Honda Prima dan Yamaha Yupiter," jelasnya. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. "Pohon tumbang terjadi secara perlahan, sehingga keluarga kami bisa cepat menyelamatkan diri," sebutnya. Meski demikian, kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan mencapai ratusan juta.

Sementara Kalaksa BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli, Drs I Wayan Wardana saat dikonfirmasi menegaskan pohon tumbang terjadi karena kondisi pohon yang memang sudah mengalami pelapukan termakan usia. "Selain itu, karena hujan yang tiada henti sejak sehari sebelumnya menyebabkan kondisi pohon yang sudah lapuk menjadi tumbang," ungkapnya. 

Dari hasil pendataan sementara yang dilakukan, lanjutnya, dampak musibah tersebut menyebabkan kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp 300 juta. Sementara untuk upaya penanggulangan, pihaknya telah menerjunkan tim reaksi cepat BPBD Bangli dibantu warga. "Upaya penanggulangan masih kita lakukan. Karena besarnya pohon yang tumbang melintang ke jalan, kita akan turunkan alat berat," bebernya. Atas kejadian tersebut, pihaknya kembali menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan bahaya cuaca ekstrim yang diperkirakan masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari kedepan.ard/adn


Komentar

Berita Terbaru

\