Relawan Semut Gelar Sembahyang Bersama Peringati Bulan Bung Karno
Senin, 03 Juni 2024
11:39 WITA
Tabanan
1517 Pengunjung
Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, Relawan Semeton Mulyadi Tabanan (Semut) mengadakan sembahyang bersama Minggu (2/6/2024). sumber foto : ayu/SD
Tabanan, suaradewata.com- Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, Relawan Semeton Mulyadi Tabanan (Semut) mengadakan sembahyang bersama di sejumlah pura kahyangan pada Minggu (2/6/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Relawan Semut I Nyoman Ardika, yang akrab disapa Sengap, Ketua PAC PDIP Kediri sekaligus Bakal Calon Bupati Tabanan Nyoman Mulyadi, serta puluhan anggota relawan lainnya.
Acara dimulai dengan sembahyang di Pura Bale Pegat, Kecamatan Kediri, Tabanan. Dilanjutkan ke Pura Tanah Lot dan Pura Batukaru, Kecamatan Penebel, Tabanan.
Sengap menyatakan bahwa tujuan utama dari sembahyang bersama ini adalah untuk mendoakan alam semesta dan menjaga semangat perjuangan yang diusung oleh Bung Karno. "Kami memohon agar Ida Bhatara memberikan jalan bagi kami, Relawan Semut, agar tetap bisa bergerak, dan yang paling penting agar Bapak Nyoman Mulyadi bisa mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai Bupati Tabanan di Pilkada serentak 2024," ujarnya.
Tidak hanya di Kediri dan Penebel, relawan Semut di berbagai kecamatan juga turut melaksanakan sembahyang di pura-pura setempat. Misalnya, relawan di Kecamatan Kerambitan sembahyang di Pura Ulun Suwi, di Kecamatan Tabanan di Pura Puser Tasik, di Kecamatan Pupuan di Pura Mekori, dan di Kecamatan Selemadeg Barat di Pura Puncak Rangda.
Sebelumnya, pada 28 Mei 2024, sembahyang bersama juga telah dilakukan di Pura Segara Rupek dengan tujuan memohon petunjuk.
"Hal ini menunjukkan kekompakan Relawan Semut di seluruh kecamatan dalam menjalankan kegiatan ini," tambah Sengap.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat semangat persatuan dan perjuangan dalam menyongsong Pilkada serentak 2024. Selain itu, kegiatan ini menekankan pentingnya menjaga demokrasi dan ketertiban negara.
"Kami tidak ingin bersaing dengan siapapun. Sebagai warga negara, kita harus menjaga demokrasi dan berhak menjaga ketertiban negara," pungkas Sengap. ayu/adn
Komentar