PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ketua DPRD Badung Terima Audensi MDA Kabupaten Badung

Selasa, 21 Mei 2024

11:30 WITA

Badung

1614 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Ketua DPRD Badung menerima audensi MDA Kabupaten Badung sumber foto : hms

Badung, suaradewata.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung Putu Parwata menerima audensi tokoh-tokoh adat khusunya Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Badung di ruang kerjanya Gedung DPRD Badung, Senin, (20/05/2024). 

Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, mereka (MDA Kabupaten Badung) melakukan percakapan diskusi dengan dirinya sebagai Ketua DPRD Badung. Bahwa ada beberapa masukan-masukan dan inspirasi yang disampaikan melalui dirinya sebagai Ketua DPRD Badung.

”Ada beberapa hal yang memang sangat logis terhadap perkembangan perkembangan dan situasi di masing masing Desa Adat di Kabupaten Badung, tapi secara general saya mengingatkan dan menyampaikan agar fungsi desa adat itu betul betul dioptimalkan,” kata Putu Parwata kepada awak media.

Dalam kesempatan tersebut, mereka mengusulkan kepada dirinya bagaimana tempat berkumpul masyarakat itu ada dalam bentuk wantilan di MDA Kabupaten Badung. Sehingga mereka mengusulkan agar dapat ditindaklanjuti untuk pembuatan wantilan. “Itu kami dorong percepat proposalnya untuk kami kawal,” ujarnya.

Selain itu, mereka mengusulkan agar mendapatkan fasilitas-fasilitas lainnya termasuk kebutuhan di Majelis Alit di Kecamatan dan sampai di Desa. “Jadi misalnya untuk operasional ya kendaraan, bensin, yang dibutuhkan memang urgen untuk pelayanan di masyarakat oleh MDA Kabupaten maupun di majelis alit di Kecamatan dan di Desa kami dorong supaya Pemerintah Kabupaten Badung memberikan perhatian untuk memfasilitasi kendaraan dan bensin bensinnya,” pungkasnya.

Usulan selanjutnya adalah, mereka mengusulkan adanya perkembangan insentif yang diberikan kepada pekaseh pangliman kemudian menaikan desa adat. Sehingga ini berkembang dibawah bahwa MDA juga memiliki staf, Majelis Alit juga memiliki struktur kemudian di Desa juga memiliki struktur. 

“Nah ini diharapkan agar Pemerintah dapat memberikan pertimbangan dalam bentuk kebersamaan memberikan insentif juga kepada staf MDA atau pengurus MDA, pengurus Majelis Alit dan di Desa. Nah ini harapan mereka,” bebernya.

Yang terakhir, mereka ingin mendapatkan dukungan terhadap pengembangan adat. Dengan melakukan studi ke Badui atau ke suku-suku Dayak untuk menambah wawasan mereka.

“Pada prinsipnya kami di DPRD ini sangat senang bisa menerima inspirasi dari tokoh tokoh adat yang ada di Kabupaten Badung, kami mendorong agar apa yang menjadi kebutuhan adat baik itu ditingkat majelis madya alit dan desa adat kami dukung penuh. Karena ini adalah kebersamaan kami di pemerintahan Kabupaten Badung dan kami akan fasilitasi apa yang mereka harapkan,” imbuhnya.ang/adn


Komentar

Berita Terbaru

\