Parade Budaya HUT Bangli Berlangsung Semarak, Libatkan 2.010 Seniman
Selasa, 14 Mei 2024
10:00 WITA
Bangli
1491 Pengunjung
Bupati Bangli saat membuka Parade Budaya serangkaian HUT Bangli, Senin (13/5). SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Serangkain HUT Bangli ke-820, Pemkab Bangli kembali menggelar Parade/Pawai Budaya se-Kabupaten Bangli, Senin (13/5/2024). Pawai yang melibatkan sebanyak 2.010 seniman ini dipusatkan di Alun-alun Bangli di buka langsung Bupati Sang Nyoman Sedana Arta yang dirangkai pula dengan pembukaan pameran UMKM.
Menariknya, para seniman yang terlibat didominasi seniman muda dengan menampilkan berbagai atraksi budaya yang menjadi ciri khas didaerahnya masing-masing. Hadir saat itu, Kepala Bidang Standarisasi Kementerian Koperasi Dan UKM RI, Baihaki, pimpinan OPD Pemkab Bangli dan ribuan masyarakat yang antusias untuk menyaksikan pelaksanaan parade budaya tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli, I Wayan Sugiarta dalam laporannya mengatakan parade/pawai budaya sebagai wahana bagi seniman muda di Kabupaten Bangli untuk mengekpresikan jiwa estetika dalam bentuk karya seni. Kata dia, pawai budaya kali ini melibatkan 2.010 orang seniman. "Seniman yang terlibat didominasi seniman muda," ujarnya.
Tampak saat itu, pawai berlangsung semarak. Pawai diawali dengan penampilan duta Kabupaten Bangli pada PKB ke-26 di Provinsi Bali. Duta Kabupaten Bangli mengangkat tema Jana Kerti, Parama Guna Wikrama, Harkat Martabat Manusia Unggul. Kemudian penampilan selanjutnya, dari empat kecamatan se-kabupaten Bangli. Salah satunya, Kecamatan Susut yang menampilkan gebogan bunga, gebogan buah, gong suling, busana khas pengantin, permainan tradisional, ogoh-ogoh dengan iringan balaganjur. Kemudian disusul penampilan parade dari tiga kecamatan lainnya, yakni Tembuku, Bangli dan Kintamani dengan menampilkan masing-masing ciri khas daerahnya.
Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta sangat mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan pawai budaya tersebut. "Mudah-mudahan dengan parade ini, kita di kabupaten Bangli tetap mempunyai komitmen ditengah modernisasi, penguatan terhadap seni budaya Bali tetap terjaga, lestari dan selalu melahiran regenerasi yang baru," jelasnya. Sehingga keberlangsungan keberlanjutan dari tatanan kehidupan di Bali senantiasa lestari seperti warisan yang sudah kita terima dari para pendahulu.ard/adn
Komentar