Bupati Karangasem Gede Dana Buka Mukerkab PMI Tahun 2024
Selasa, 16 April 2024
23:15 WITA
Karangasem
1520 Pengunjung
Bupati Karangasem, I Gede Dana saat membuka Mukerkab PMI, Selasa (16/4/2024) bertempat di aula Sabha Prakerti Nadi, Kantor Bupati Karangasem. Nov/SD/ist
Karangasem, suaradewata.com - Untuk mematangkan program-program kerja selama tahun 2024 ini, Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Karangasem menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab), pada Selasa (16/4/2024) bertempat di aula Sabha Prakerti Nadi, Kantor Bupati Karangasem.
Mukerkab dibuka Bupati Karangasem, I Gede Dana serta dihadiri sejumlah undangan lainnya. Dalam kesempatan itu, Bupati I Gede Dana meminta PMI, suatu organisasi yang menjalankan misi kemanusiaan, utamanya dibidang Kepalangmerahan, agar tetap bersinergi dengan pemerintah daerah.
Bupati Gede Dana mengatakan, PMI merupakan suatu organisasi yang menjalankan misi kemanusiaan, utamanya dibidang Kepalangmerahan, yang mencakup kegiatan bantuan kemanusiaan, penanggulangan bencana, pertolongan, dan pencarian serta yang paling dikenal yakni sebagai penyelenggara pelayanan darah atau donor darah.
Perkembangan PMI Karangasem sejauh ini, kata Bupati, sudah mulai ada perkembangan positif. Hal ini bukan saja ditunjukkan dengan animo masyarakat untuk melakukan donor darah sukarela yang meningkat, juga dapat kita lihat dari geliat perkembangan Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah, baik itu di tingkat SMA/SMK, SMP maupun pengenalan di tingkat Sekolah Dasar.
“Harapan saya agar PMR ini dapat menjadi ektra-kurikuler wajib dan dipopulerkan serta diminati di sekolah-sekolah karena keterampilan Pertolongan Pertama dan sikap kemandirian anggota PMR akan sangat mempengaruhi pembentukan karakter siswa di masa depan,” ujar Bupati yang juga sebagai Dewan Pelindung PMI Karangasem.
Selain itu, Bupati Gede Dana mengatakan, Sinergitas PMI dengan Pemerintah Kabupaten dalam penanganan bancana bersama BPBD, Tim SAR, dan relawan dinilainya juga semakin kompak. PMI Karangasem juga mengambil inisiatif yang kuat dalam pemberian bantuan air bersih di beberapa daerah di Karangasem yang mengalami kekeringan bersama Dinas Sosial, BPBD, PDAM Tirta Tohlangkir, dan Organisasi Masyarakat dibidang sosial. Inisiatif dan kreativitas inilah yang perlu terus dikembangkan di PMI Karangasem sehingga menguatkan posisi PMI di masyarakat.
“Dukungan Pemerintah Kabupaten Karangasem kepada PMI kalau Bapak Ibu mengikuti perkembangan pemberian dana Hibah kepada PMI, untuk tahun 2024 ini sudah sangat meningkat. Jika di tahun 2022 saya menerima laporan bahwa dana hibah PMI saat itu NIHIL akibat permasalahan administrasi, tahun 2023 dana hibah ke PMI sejumlah Rp 75 juta rupiah, dan di tahun 2024 meningkat menjadi 285 juta rupiah,” lontarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Karangasem, dr. I Nengah Suranten,M.M menyampaikan, salah satu agenda dalam Mukerkab ini yakni untuk merancang rencana strategis PMI Karangasem tahun 2023-2027 mendatang. Dalam masa kepengurusan ini, kata dr. I Nengah Suranten, pada tahun 2027 mendatang PMI Karangasem mampu bergerak dengan system yang otomatis dan maju dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) tanpa banyak kendali dan pengawasan. “Itu Renstra pengurus saat ini, di tahun itu proses kinerja tersistem dengan baik didukung oleh SDM terpercaya dan handal,” ujarnya. nov/rls/red
Komentar