Jelang Galungan, Harga Daging Babi di Tabanan Melonjak
Minggu, 25 Februari 2024
21:45 WITA
Tabanan
2933 Pengunjung
Harga daging babi di Kabupaten Tabanan melonjak menjelang hari Raya Galungan bagi umat Hindu di Bali. Sumber foto : Dok SD
Tabanan, suaradewata.com - Jelang perayaan Hari Raya Galungan, harga daging babi di beberapa pasar di Kabupaten Tabanan mulai merangkak naik, mencapai kisaran Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 75 ribu.
Namun, di balik gemerlapnya pasar, peternak babi di Tabanan menghadapi tantangan besar. Meskipun harga daging babi melambung, mereka tidak merasakan dampaknya secara langsung.
Harga jual babi hidup pun ikut naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram di tingkat peternak, sementara harga pakan babi melonjak hingga mendekati Rp 600 ribu per sak.
Ketika ditanya, Ketut Jaya Ada, seorang peternak dari Desa Marga, menyatakan bahwa meskipun harga naik, keuntungan yang diperoleh peternak masih belum memuaskan. "Ya harganya naik, " ujarnya.
Sementara itu, Ayu Wina, seorang pedagang daging babi, memastikan pasokan tetap aman meski harga mencapai Rp 90 ribu per kilogram. "Stok aman tapi harganya yang tidak aman, " ujarnya.
Tidak hanya daging babi, kenaikan harga juga dirasakan pada kebutuhan pokok lainnya seperti beras, cabai rawit merah, dan buah-buahan untuk keperluan Hari Raya. Meskipun harga beras mencapai Rp 16 ribu per kilogram dan cabai rawit merah mencapai Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram, stok beras di Perusda Tabanan masih tergolong aman.
Direktur Perusahaan Daerah Dharma Santika (PDDS) Tabanan, Kompyang Gede Pasek Weda, menegaskan bahwa stok beras masih mencukupi kebutuhan pasar beberapa bulan ke depan, meskipun harga sudah mulai naik sejak November 2023. Meski begitu, penggilingan padi masih beroperasi meskipun dengan penurunan kapasitas. ayu/ari
Komentar