Begini Kronologis Info Soal Pedagang Perkosa Perempuan di Sukawati
Selasa, 23 Januari 2024
17:30 WITA
Gianyar
1836 Pengunjung
screenshot postingan
Gianyar, suaradewata.com - Netizen dikejutkan dengan beredarnya informasi di media sosial terkait seorang yang berpura-pura menjual barang dagangan, masuk ke rumah warga di Gang Panji VI, Desa Batuyang Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar, hingga hampir terjadi pemerkosaan. Pedagang tersebut kemudian diamankan warga dan dibawa ke Polsek Sukawati.
Informasi yang dihimpun, postingan dari pemilik akun I Ketut Pageh, Senin (22/1/2024) menyebutkan, "Mohon hati "kepada orang yg berpura" menjual barang dagangan dan lainnya mereka masuk ke perumahan warga ada berkeinginan dtk baik
Hari ini 22/01/24 hampir terjadi pemerkosaan di gg panji lV batu yang kangin mereka sudah menelanjangi warga dan kepergok mereka sudah di bawa ke polsek sukawati gianyar". Tampak pula foto orang yang disrbutkan sebagai pedagang sedang berada di balik pagar sebuah rumah dan juga beberapa video yang menunjukkan situasi saat kejadian.
Saat dikonfirmasi ke Polsek Sukawati, Selasa (23/1/2024), Kanit Reskrim Polsek Sukawati, IPTU I Kadek Patra seizin Kapolsek Sukawati, Kompol I Wayan Johni Eka Cahyadi mengatakan, bahwa informasi yang beredar di media sosial tersebut tidak benar sepenuhnya, pria yang diamankan tersebut memang seorang pedagang baskom keliling. Kejadian tersebut bukan pemerkosaan, karena perempuan yang diduga hampir menjadi korban pemerkosaan tersebut mengalami gangguan jiwa. "Pihak keluarga mengatakan perempuan tersebut sudah sering melakukan hal tersebut," terang IPTU Kadek Patra.
Lebih lanjut dijelaskan, kejadian yang terjadi menurut keterangan yang telah diperiksa dari saksi-saksi, pedagang yang dicurigai hendak memperkosa awalnya ditarik ke dalam rumah, kemudian pagar dikunci. Sedangka perempuan yang katanya hendak diperkosa menunggu diluar rumah. "Yang jelas keluarga peremoan tersebut tidak ada yang mau melapor. Karena kejadian tersebut pernah terjadi sebelumnya, intinya tidak ada percobaan pemerkosaan," jelasnya lebih lanjut.
Terkait info yang sudah beredar di media sosial, Polsek Sukawati akan membuat keterangan di media sosial terkait kejadian sebenarnya. "Nanti melalui akun media sosial yang dimiliki Polsek Sukawati akan menerangkan kejadian sebenarnya, masyarakat akan lebih percaya dari akun resmi kami," tambahnya. gus/ari
Komentar