Siswi SMP di Jembrana Tewas Gantung Diri

Jembrana, suaradewata.com- Seorang siswi SMP kelas 2 berinisial IA berusia 13 tahun ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Kamis (26/10) sekira pukul 20.00 Wita.

Kapolsek Jembrana, IPDA Richard Damianus, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, korban ditemukan oleh kakeknya, IB Putu Yudiada, saat hendak membuka pintu kamar korban yang terkunci dari dalam.

"Saat pintu dibuka, korban ditemukan dalam posisi jongkok di belakang tempat tidur menghadap ke arah barat," kata Richard dalam keterangannya, Jumat (27/10).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inafis Polres Jembrana dan Dokter Ely Widhiastuti dari Puskesmas 1 Negara, diketahui bahwa korban meninggal akibat gantung diri dengan menggunakan selendang berwarna putih yang diikatkan pada gagang almari meja rias.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," kata Richard.

Menurut Richard, korban diketahui memiliki riwayat penyakit asma. Namun, dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda penyakit yang menyebabkan korban meninggal.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif korban melakukan gantung diri," kata Richard.

Menurut keterangan IB Putu Yudiada, pada Kamis (26/10) sekira pukul 19.00 Wita, ia bersama istrinya hendak keluar membeli nasi. Namun, saat kembali ke rumah, ia mendapati korban tidak menyahut saat dipanggil.

Kakek korban kemudian menggedor pintu kamar korban, namun tidak direspon. Ia pun mencongkel jendela dan membuka pintu kamar yang terkunci dari dalam.

Saat pintu dibuka, ia mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Ia pun langsung menghubungi Babinkamtibmas Desa Batuagung dan Polsek Jembrana.dep/adn

• TAGS: