Pertama Kali Ikut PON, Jagoan Tabanan Langsung Sabet Medali Emas
Selasa, 12 Oktober 2021
19:40 WITA
Tabanan
2096 Pengunjung

istimewa
Tabanan, suaradewata.com – I Kadek Wahyu Rihartana Giri, atlet cabang olahraga (cabor) silat asal Kabupaten Tabanan yang mewakili Bali berhasil meraih medali emas pada PON XX Papua 2021. Pemuda asal Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, itu berhasil mengharumkan nama Provinsi Bali pada nomor kelas G Putra cabor pencak silat.
Dihubungi via seluler, pemuda yang akrab disapa Wahyu itu mengaku jika ia hampir kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya. Yang jelas ia merasa sangat senang dan bangga atas prestasi yang ia raih. "Perasaannya benar-benar senang. Bangga dengan diri sendiri, akhirnya bisa merebut medali emas di kelas G cabor Pencak Silat PON XX Papua," tegasnya.
Terlebih, ini adalah kali pertama Wahyu mengikuti PON dan berhasil membawa pulang medali emas. Dirinya berhasil mengalahkan Rangga, perwakilan Jawa Barat pada babak final, dimana lawannya merupakan atlet yang pernah mengalahkan dirinya pada ajang Pra PON tahun 2019 lalu. Wahyu menang dengan skor 5-0. "Sekarang pertemuan kedua kalinya dengan dia. Yang pertama saya kalah, waktu itu saya cedera," sambungnya.
Ia pun menerangkan jika sebelum PON ia dirinya sempat mengalami cedera. "Kadang terasa nyeri saat latihan tapi saya tidak mau larut dan buang jauh-jauh pikiran itu," pungkasnya.
Sementara itu, mendengar kabar bahwa atlet Tabanan ini berhasil medali emas, Ketua IPSI Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi langsung melakukan video call via seluler dengan Wahyu untuk mengucapkan selamat.
Eka Nurcahyadi mengaku sangat bangga atas pencapaian Wahyu tersebut. Ia menjelaskan jika Wahyu adalah atlet IPSI Tabanan yang sudah dua kali mempersembahkan emas untuk Tabanan. Pertama pada Porprov Bali di Gianyar tahun 2017 dan Porprov Bali di Tabanan pada tahun 2019. Prestasi itulah yang kemudian meloloskan Wahyu ke Pra Pon sebagai atlet Bali di PON XX 2021 di Papua. "Dan sangat membanggakan ternyata Wahyu berhasil meraih emas," ujarnya sembari mengaku masih deg-degan sekaligus terharu saat mendapatkan kabar jika atlet binaannya itu berhasil meraih emas.
Dirinya yakin jika prestasi yang diraih Wahyu tidak terlepas dari kerja keras serta tekad yang kuat dari Wahyu. Ditambah pula dengan doa dari keluarga, kawan-kawan, serta seluruh masyarakat Tabanan dan Bali sehingga pencak silat bisa pecah telur emas di PON XX Papua ini.
Pihaknya pun berharap Wahyu tetap mempertahankan prestasinya sehingga bisa lanjut dalam seleksi nasional untuk melenggang ke Sea Games dan PON berikutnya di Aceh atau Sumatera Utara. "Dan besar harapan kami kepada Pemkab Tabanan nanti dapat memberikan perhatian dan apresiasinya kepada Wahyu sebagai atlet berprestasi yang sudah mengharumkan nama Tabanan dan Bali," tandas pria yang juga Ketua Komisi I DPRD Tabanan tersebut.ayu/nop
Komentar