Masyarakat Rasakan Manfaatkan BK Kabupaten Gianyar
Kamis, 22 Oktober 2020
17:00 WITA
Gianyar
2517 Pengunjung
istimewa
Gianyar, suaradewata.com – Warga Kabupaten Gianyar yang memiliki KTP Gianyar mendapatkan Bantuan Kesehatan (BK) terlihat sangat merasakan manfaat program dari Bupati Gianyar, I Made Mahayastra. Saat ini, sebagian besar kamar kelas 3 di RSUD Sanjiwani Gianyar dipenuhi masyarakat yang memanfaatkan BK tersebut.
Berdasarkan data RSUD Sanjiwani Gianyar, Kamis (22/10), kamar kelas 3 sebanyak 32 tempat tidur saat ini telah penuh. Terisi oleh 19 orang memanfaatkan BK Gianyar, dan sisanya memanfaatkan BPJS KIS.
Kabid Humas RSUD Sanjiwani Gianyar, Anak Agung Gede Putra Parwata membenarkan hal tersebut. Kata dia, saat ini BK telah dikenal secara luas oleh masyarakat Gianyar, setiap warga Gianyar yang datang, terutama yang tidak memiliki jaminan kesehatan, mereka memilih untuk memanfaatkan BK tersebut.
"Saat ini, tempat tidur kelas 3, semuanya telah terisi. 19 orang memakai BK dan 13 orang memanfaatkan BPJS KIS," ujarnya. Terkait penyakit pasien yang dirawat di kelas 3 tersebut, mulai dari tumor, penyakit jantung, stroke dan epilepsi.
Seorang warga Gianyar, Wayan Wirawan, yang saudaranya tengah dirawat di RSUD Sanjiwani dengan memanfaatkan BK mengaku bersyukur adanya program tersebut. Sebab sejak memasuki masa pandemi, pihaknya sebelumnya menjadi peserta jaminan kesehatan secara mandiri. Namun tidak bisa melanjutkan akibat tidak memiliki uang untuk membayar iuran.
Karena itu, ketika saudaranya sakit, pihaknya sempat kebingungan memikirkan biaya. Beruntung Pemkab Gianyar memiliki program menggratiskan biaya berobat untuk warganya di RS milik pemerintah. "Terus terang, kalau tidak ada program ini. Entah bagaimana nasib saudara saya. Semoga program ini berkelanjutan, karena sangat dirasakan masyarakat seperti kami," ujar pria yang sebelumnya bekerja di bidang jasa transportasi pariwisata.
Warga Blahbatuh, I Made Sudiangga, yang juga Ketua Forum Peduli Blahbatuh yang sebelumnya getol mengkritisi pemerintah, saat ini mengapresiasi Bupati Gianyar, Made Mahayastra. Khususnya program BK ini, manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama saat kondisi perekonomian terpuruk seperti saat ini. Terlebih lagi bukan hanya gratis, tetapi juga cara memanfaatkannya tidak ribet. "Program ini harus didukung oleh semua pihak, karena dampaknya sangat terasa," tandasnya.
Di tempat lain, RSUD Payangan yang masih berumur sekitar delapan bulan, saat ini belum menjalankan kerjasama dengan pihak BPJS Kesehatan. Karena itu, setiap pasien asal Gianyar yang ingin berobat dengan biaya tanggungan, diarahkan memanfaatkan bantuan BK tersebut. "Maaf, untuk jaminan kesehatan belum biaa dimanfaatkan, tapi bisa pakai BK," ujar staf di UGD RSUD Payangan belum lama ini.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra sebelumnya mengungkapkan, dalam APBD Gianyar 2021 yang telah ditetapkan belum lama ini, program BK merupakan salah satu program prioritas Pemkab Gianyar bersama DPRD Gianyar. Karena itu, meskipun APBD Gianyar mengalami penurunan, anggaran BK mengalami peningkatan dari Rp 32 miliar menjadi Rp 35 miliar. gus/ari
Komentar