Dorong Pengembangan Desa Wisata, Ketua DPRD Bangli Gotong Royong Pasang Patung Baleganjur di Jelekun
Minggu, 22 Juli 2018
00:00 WITA
Bangli
2574 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com – Berbagai upaya mesti terus dilakukan dalam upaya mendorong pengembangan desa wisata di Kabupaten Bangli. Seperti halnya yang dilakukan kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dreaming Bali, Dusun Jelekungkang, Desa Tamanbali, Bangli, Minggu (22/07/2018). Untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke obyek-obyek wisata yang ada di dusun tersebut, melaksanakan bersih-bersih dan gotong royong serta pemasangan belasan patung baleganjur di pintu masuk ke dusun tersebut. Gotong royong dan pemasangan patung tersebut, turut dilakukan Ketua DPRD Bangli, Ngakan Made Kutha Parwata dan anggota DPRD Bangli, I Wayan Wedana.
Ikut hadir saat itu, istri Ketua DPRD Bangli, mewakili Gatriwara, Kabid Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli, I Wayan Merta mewakili Kadisparbud setempat dan Kasek SMPN.3 Tamanbali, I Ketut Suardana dan Perbekel Tamanbali. Suasana kian semarak karena dalam pemasangan patung baleganjur tersebut diiringi gamelan baleganjur yang dibawakan oleh sekeha teruna teruni dusun setempat.
Ketua DPRD Bangli, Ngakan Kutha Parwata di sela-sela agenda pemasangan patung baleganjur itu mengatakan Dusun Jelekungkang memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan. Di wilayah ini ada air terjun dedari, air terjun kuning serta potensi bidang agrowisata. Untuk dapat meningkatkan daya tarik obyek yang ada dibutuhkan inovasi-inovasi dan peran Pokdarwis. “Sebagai ujung tombak, Pokdarwis agar memiliki komitmen yang kuat untuk terus bekerja dan berbenah untuk mewujudkan sapta pesona, sehingga bisa menarik kunjungan wisata ke wilayah ini,” jelasnya. Untuk itu, pihaknya akan terus mendukung dan memback up pengembangan potensi wisata yang ada Bangli pada umumnya dan dusun Jelekungkang pada khususnya. “Dalam pengembangan desa wisata ini, kami seratus persen pasti akan terus mendukung khususnya untuk pengembangan wisata di dusun Jelekungkang,” tegasnya.
Sedangkan Ketua Pokdarwis Dreaming Bali, I Ketut Muliasa mengatakan untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada di wilayahnya, pihaknya akan terus melakukan terobosan-terobosan. Hal ini dilakukan, selain untuk menarik wisatawan datang ke obyek-obyek wisata yang ada di dusun tersebut juga untuk mewujudkan sapta pesona, yakni indah, bersih, aman, ramah, tertib, dan kenangan.
Terlebih dijelaskan, Dusun Jelekungkang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, ada durian dengan kualitas yang berdaya saing sebagai potensi agrowisata, ada pengerajin gong, ada produsen arak, serta memiliki tradisi unik yakni tradisi ngusaba. “Dalam pelaksanaan upacara ngusabha, kita sudah programkan untuk menggelar festival seni budaya,” tegasnya. Sementara untuk produksi arak, nantinya akan dikembangkan menjadi arak usadha yakni untuk pengobatan. ard/ari
Komentar