Puluhan Karyawan Bali Hyatt Mengadu ke DPRD Bali
Rabu, 07 Maret 2018
00:00 WITA
Denpasar
3619 Pengunjung
istimewa
Denpasar, suaradewata.com – DPRD Bali menerima puluhan karyawan Hotel Bali Hyatt yang berjuang menuntut keadilan terkait kejelasan status pekerjaannya di salah satu hotel bintang lima di Sanur, Rabu (7/3). Karyawan Bali Hyatt yang berjumlah 66 orang itu, diterima oleh Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry didampingi Ketua Komisi IV DPRD Bali yang membidangi kesejahteraan rakyat, I Nyoman Parta.
Karyawan Bali Hyatt dalam pengaduannya ke DPRD Bali mengatakan, sejak 5 tahun yang lalu mereka telah berjuang menuntut keadilan para karyawan. Dimana saat Bali Hyatt mulai melakukan renovasi, para karyawan berjuang melawan ancaman PHK. Kini yang tersisa masih berjumlah 66 orang.
Selama proses renovasi yang dilakukan oleh pihak hotel, 66 orang karyawan ini masih terus datang pagi dan sore untuk absensi dan mereka juga tidak diperbolehkan mencari pekerjaan di tempat lain. Karena saking cintanya dengan pekerjaannya di Bali Hyatt, mereka pun tetap tidak mencari pekerjaan di tempat lain selama 5 tahun.
Seiring berjalannya waktu, renovasi hotel mendekati selesai. Namun tersiar informasi pihak hotel Bali Hyatt akan merekrut karyawan baru. Sedangkan 66 orang karyawan yang setia menunggu selesainya renovasi hotel akan digusur secara halus dengan membawa mereka ke tempat kerja yang lainnya.
Mendengar keluhan seperti itu, DPRD Bali segera bersikap. ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Parta mengatakan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, jika terjadi perumahan karyawan akibat renovasi, maka karyawan ini memiliki prioritas untuk dipekerjakan kembali. “Jika terjadi pergantian manajemen, juga tidak boleh merugikan karyawan,” kata Nyoman Parta setelah menerima aduan para karyawan.
Oleh sebab itu, DPRD Bali segera merekomendasikan kepada pemilik dan manajemen Bali Hyatt agar segera mempekerjakan kembali ke 66 orang karyawan tersebut dan melarang memindahkan ke tempat lain. “Surat rekomendasi sudah siap, tinggal menunggu tanda tangan Ketua DPRD Bali,” tandas Politisi PDIP asal Gianyar ini. gus/ari
Komentar