DPRD Tabanan Dorong Optimalisasi PAD, Tekankan Inovasi dan Ketegasan

DPRD Tabanan Dorong Optimalisasi PAD, Tekankan Inovasi dan Ketegasan

Tabanan, suaradewata.com – Upaya menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) kembali menjadi perhatian serius DPRD Tabanan. Dalam rapat kerja Komisi III bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Tabanan, Rabu (19/3/2025), Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa menegaskan pentingnya langkah konkret untuk meningkatkan pendapatan daerah, khususnya pada triwulan pertama tahun anggaran 2024.

Rapat yang digelar di Ruang Rapat DPRD Tabanan itu membahas evaluasi capaian PAD serta strategi optimalisasi pendapatan ke depan. Arnawa menekankan, pencapaian target PAD bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi indikator utama keberhasilan pembangunan daerah.

“Pemkab harus berani melakukan terobosan dan menindaklanjuti setiap potensi yang ada. Mulai dari penerapan sistem e-tiket di seluruh daya tarik wisata, pola jemput bola dalam pemungutan pajak, hingga pendataan ulang izin usaha yang berkembang,” tegas Arnawa.

Ia juga menyoroti pentingnya penertiban bangunan yang belum memiliki izin sebagai bagian dari penataan tata ruang sekaligus potensi pendapatan.

“Optimalisasi dan penertiban bangunan tak berizin harus ditangani serius. Ada solusi, ada penegasan, jangan dibiarkan berlarut-larut,” imbuhnya.

Dalam rapat tersebut, Arnawa turut mengingatkan soal pemberdayaan sektor pertanian, mengingat Tabanan dikenal sebagai lumbung padi Bali. Menurutnya, menjaga keberlanjutan pertanian adalah bagian dari upaya menahan laju alih fungsi lahan.

“Kalau petani kita tidak didukung secara konkret seperti subsidi pupuk dan pendampingan, mereka bisa enggan bertani. Kita harus pastikan mereka tetap semangat mengolah sawah,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Tabanan Anak Agung Darma Putra juga menekankan pentingnya optimalisasi PAD dalam konteks efisiensi anggaran, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

Menurutnya, sektor pajak dan retribusi harus dioptimalkan baik dari sisi pemungutan maupun regulasi.

“Perlu regulasi yang jelas dan mengikat, agar pelaksanaan di lapangan tidak menemui kendala. Jika pun ada hambatan, mari kita bahas bersama dan cari solusinya,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja secara sinergis, mengingat banyak program prioritas daerah yang harus didanai dari PAD.

“Jangan sampai program kerja yang sudah kita canangkan bersama dalam rencana kerja daerah justru mandek karena kurangnya pendapatan. Kita harus bersatu meningkatkan PAD demi memenuhi janji-janji politik kepada masyarakat,” tutupnya. ayu/yok

• TAGS:
• Dprd Tabanan
• Optimalisasi
• Pad
• Inovasi