Meningkatkan Profesionalisme Satpam di Hari Jadi Yang ke-37
Sabtu, 30 Desember 2017
00:00 WITA
Gianyar
3006 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com – Dengan tema melalui “Peningkatan Kompetensi Kita Wujudkan Profesionalisme Satpam Dalam Rangka Menciptakan Keamanan dan Ketertiban di Lingkungan Kerja”, peringatan Hari Jadi yang ke-37 Satuan Pengaman (satpam) dilangsungkan di Lapangan mapolres Gianyar, Sabtu (30/12).
Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo saat membacakan sambutan dari Kapolri mengatakan, peringatan HUT ke-37 Satpam dilaksanakan secara serentak di Polres-polres dengan maksdu untuk mengetahui penggelaran potensi satuan pengaman swakarsa di wilayah masing –masing, sebagai mitra keseharian dalam mengemban fungsi Kepolisian di lapangan. Polri juga telah menerbitkan panduan induk kepada masyarakat dalam mengelola pengamanan swakarsa secara professional pada sebuah organisasi, perusahaan dan atau instansi lembaga pemerintah yang dituangkan sebagai peraturan Kapolri Nomor 24 Tahun 2007. “Panduan ini memberikan tuntunan untuk menerapkan satu tata kelola pengamanan swakarsa secara holistic terhadap proses bisnis satu organisasi. Penerapan ini tidak harus eksklusif namun melengkapi tatanan industrial security yang telah berjalan,” ungkapnya dalam apel HUT ke-37 Satpam.
AKBP Djoni Widodo juga menegaskan, anggota Satpam memiliki posisi strategis, sebagai yang terdepan dalam rangka upaya menciptakan jaminan perlindungan terhadap dunia usaha. Oleh karenanya, penyiapan kemampuan profesional anggota Satpam hendaknya mendapatkan atensi dan prioritas oleh seluruh pemangku kepentingan bersama Polri. “Kapolri telah menetapkan kebijakan prioritasnya sebagai salah satu dari sebelas program prioritas yakni Membangun Kesaadran dan Partisipasi Masyarakat terhadap kamtibmas,” tegas AKBP Djoni Widodo di depan puluhan Satpam yang mengikuti kegiatan apel.
Seusai apel HUT ke-37 Satpam, dilakukan pertunjukan keahlian senam tongkat oleh anggota Satpam, Selain itu, juga dipertunjukkan kemampuan ahli bela diri dan atraksi mematahkan besi baja dan beton hanya mengunakan tangan kosong yang disambut dengan aplaus meriah. gus/ari
Komentar