PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Desa Buruan Programkan Pemeriksaan IVA Dengan Dana Desa

Rabu, 13 Desember 2017

00:00 WITA

Gianyar

2958 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suara dewata

Gianyar, suaradewata.com - Pemerintah desa wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk upaya pelayanan kesehatan. Hal ini disampaikan oleh I Ketut Sumarda saat pelaksanaan pemeriksaan IVA bagi ibu rumah tangga di Desa Buruan Blahbatuh, Rabu (13/12) di Puskesmas Pembantu desa setempat. Kegiatan ini merupakan program pemerintah Desa Buruan yang pelaksanaannya dua kali setahun bekerjasama dengan UPT Kesmas Blahbatuh II dan Dukungan Yayasan Kanker Indonesia Cabang Gianyar. Hal ini mengingat bahwa fatalnya dampak penyakit kanker ini bila diketahui pada fase lanjut, yang mestinya bisa ditanggulangi secara dini yaitu dengan pemeriksaan IVA. Ditambahkan bahwa saat awal kegiatan IVA ini, masih banyak ibu-ibu yang malu periksa IVA, namun dalam perkembangannya sampai saat ini sudah banyak yang mau periksa, dan bagi yang ada indikasi bisa segera memperoleh penanganan medis. Diharapkan agar semua ibu rumah tangga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan ini, yang tentu dengan dukungan seluruh masyarakat, sehingga kedepan tidak ada kasus kanker leher rahim di masyarakat.

Ni Nyoman Murniasih ,A.Md.Keb. Bidan Desa Buruan memaparkan bahwa kegiatan pemeriksaan secara dini kanker leher rahim yaitu  pelayanan pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Aplikasi Asam Asetat (IVA) sebagai upaya  deteksi dini kanker leher rahim, yang bertujuan untuk menemukan lesi pra kanker dan stadium awal. Karena bila ditemukan pada stadium ini, dapat disembuhkan dengan sempurna, bila ditangani dengan cepat dan tepat. Jika perjalanan penyakit telah sampai pada tahap pre-kanker dan kanker leher rahim telah dapat diidentifikasi, maka penyembuhan dapat dilakukan tindakan operasi, radiasi maupun kemoradiasi. Kanker leher rahim merupakan kanker yang paling sering dijumpai dan merupakan penyebab utama kematian kanker pada wanita pada kelompok umur 35  54 tahun. Sebenarnya kanker leher rahim dapat dicegah dengan melakukan edukasi, peningkatan partisipasi masyarakat dan adanya program screening yang baik dan sebagian besar penderita kanker leher rahim datang berobat setelah stadium lanjut, dimana bila sudah pada stadium lanjut, maka sulit mencapai hasil pengobatan yang optimal.

Dengan dukungan dana desa, diharapkan semua ibu-ibu bisa memperoleh pelayanan gratis deteksi dini kanker servik secara rutin dua kali setahun, dan kasus penyakit ini bisa dicegah sejak awal dengan melakukan upaya-upaya pencegahan sehingga derajat kesehatan masyarakat bisa. rls/ari


Komentar

Berita Terbaru

\