PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Membangun Tanah Papua Ala Jokowi

Minggu, 19 November 2017

00:00 WITA

Nasional

3345 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

google

Opini, suaradewata.com - Tanah Papua selama ini kurang mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat. Padahal jika dilihat lebih dalam, sumber kekayaan alam yang di tanah Papua begitu banyak dan jika dikelola dengan baik pasti akan sangat menungtungkan bagi Indonesia. Kondisi tersebut tidak secara jeli dilihat oleh pemerintah-pemerintah sebelum era kepemimpinan Jokowi. Berbeda dengan pemerintah sebelumnya, Presiden Jokowi melihat peluang tersebut untuk mengembangkan potensi besar yang ada di tanah Papua. Berbagai kebijakan dikeluarkan Presiden Jokowi untuk menyukseskan pembangunan di tanah mutiara hitam tersebut.

Pembangunan pemerintah Jokowi di tanah Papua bukan hanya wacana saja, tidak tanggung-tanggung pada tahun lalu saja Presiden Jokowi mengalokasikan sebesar 85,7 triliun melalui dana otonomi khusus dan dana transfer daerah untuk membangun tanah Papua. Pembangunan besar-besaran di tanah Papua tersebut sekaligus mempresentasikan wujud kepedulian pemerintah Jokowi dalam pemerataan  pembangunan di daerah-daerah tertinggal di Indonesia. Sebagaimana diketahui, pembangunan di Papua selama ini terhambat oleh banyak hal baik dari segi birokrasi, akomodasi, politik dan sebagainya sehingga Papua semakin tertinggal dan memperlebar kesenjangan ekonomi.

Pembangunan tanah Papua ala Jokowi dimulai dengan melakukan percepatan pembangunan Trans Papua. Jokowi bagaikan simbol pembangunan Indonesia memiliki ambisi untuk menyambungkan jalan-jalan yang ada di pelosok daerah hingga ke kota. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jalan Trans Papua saat ini telah tersambung dengan total panjang 3.800 kilometer dari total panjang yang mencapai 4.330 kilometer. Jalan Trans Papua tersebut merupakan jalan yang sejajar dengan garis batas negara Indonesia dan Papua Nugini yang berada di sisi timur Pulau Papua. Selain itu, pembangunan jalan Trans Papua juga masih terus dibangun yang rencananya akan menghubukan antara Papua dan Papua Barat. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyatakan” pemerintah mempunyai dasar hukum dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur di Papua. Yakni, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025, UU Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Perepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional”.

Sebelumnya, pembangunan jalan Trans Papua telah direncanakan sejak zaman Presiden Habibie, namun pembangunan Trans Papua mulai massif dilakukan di era pemerintahan Jokowi. Total sebanyak 70% pembangunan jalan Trans Pupua yang ada saat ini merupakan hasil buah kinerja Presiden Jokowi. Bahkan beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi kembali mengecek sejauh mana pembangunan jalan Trans Papua bersama Panglima TNI dan beberapa menterinya dengan menggunakan motor cross. Pembangunan jalan Trans Papua tersebut memberikan harapan bagi masyarakat Papua untuk memajukan daerahnya. Selain itu pembangunan jalan Trans Papua juga diharapkan dapat menciptakan keadilan dan mengurangi kesenjangan pendapatan serta kesenjangan antar wilayah di tanah Papua.

Selain pembangunan jalan, salah satu kebijakan fenomenal yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi adalah menurunkan harga BBM di tanah Papua sampai sama dengan harga BBM di Pulau Jawa. Kebijakan tersebut tentu merupakan bukti keseriusan pemerintah Jokowi dalam mensejahterakan masyarakat Papua. Adanya kebijakan penyetaraan BBM tersebut diharapkan dapat menurunkan biaya logistik, serta dapat mengejar ketertinggalan yang saat ini masih dirasakan oleh masyarakat Papua.

Adapun pembangunan yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi cukup banyak di tanah Papua yang tentunya saat ini sedang dikerjaan sehingga bukan hanya sekedar rencana. Sedikitnya ada 9 program unggulan yang dilakukan Presiden Jokowi untuk membangun tanah Papua yaitu:

  1. Peresmian 6 proyek kelistrikan di Papua
  2. Target 90 persen elektrifikasi di Papua
  3. Membangun Bandara Nop Goliat di Yahukimo
  4. Menyiapkan pembangunan dermaga sungai dan depot pertamina di Kamung Mumugu
  5. Pembangunan infrastruktur pariwisata di Raja Ampat
  6. Pembukaan sawah satu juta hectar di Marauke
  7. Merevitalisasi pelabuhan-pelabuhan yang sudah ada
  8. Kebijakan satu harga BBM di Indonesia (termasuk di Papua)
  9. Melakukan percepatan pembangunan jalan Trans Papua

Dari sekian banyak pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi di masa kepemimpinannya, membuktikan keseriusannya dalam membangun Papua. Berdasarkankan survey dari Indikator Politik Indonesia yang dilakukan di Papua pada 23 Maret-2 April 2017, mayoritas warga Papua puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Dalam survey tersebut angka kepuasan masyarakat mencapai 90 persen. Tokoh masyarakat Papua, Michael Manufandu mengatakan masyarakat Papua harus mengapresiasi dan menghargai apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi terhadap pembangunan Papua. Selain itu, sudah seharusnya Pemerintah Daerah Papua juga seirama dengan Pusat untuk bersama-sama meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat Papua. Selain itu, peran masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga situasi kondusif sebagai modal dasar dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan.

 

 

Oleh : Dodik Prasetyo (Kontributor Lembaga Studi Informasi Strategis, LSISI)


Komentar

Berita Terbaru

\