PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ditinggal Pulang ke Jawa, Gudang Rongsokan Terbakar

Sabtu, 23 September 2017

00:00 WITA

Gianyar

3189 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com - Sebuah bedeng tempat gudang barang rongsokan milik Sugeng Mulyono (60) di Jalan Kendedes, Lingkungan Candi Baru, Gianyar, hangus terbakar, Sabtu (23/9) pagi. Diduga penyebab kebakaran berasal dari hubungan pendek arus listrik.

Kejadian yang menghebohkan terjadi di akhir pekan terjadi di kota Gianyar, bedeng tempat gudang barang-barang bekas (rongsokan) milik Sugeng Mulyono asal Jember, Jawa Timur, terbakar hebat. Seorang warga bernama Dania, mengaku melihat api sudah membesar di area gudang yang sebagian besar berisi botol plastik bekas, kardus dan barang lainnya yang mudah terbakar. Melihat kejadian tersebut, ia pun berteriak memanggil warga sekitar.

Salah satu warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran Pemkab Gianyar yang segera meluncur ke TKP di Jalan Kendedes, Lingkungan Candi Baru, Gianyar. Empat unit kendaraan pemadam kebakaran langsung melakukan upaya pemadaman dibantu oleh warga. Selang satu jam akhirnya api berhasil dipadamkan, namun banyaknya barang yang mudah terbakar menyebabkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Wahyudi, seorang kerabat korban mengatakan kepada suaradewata.com, pemilik gudang sedang pulang ke Jawa untuk menghadiri undangan. Kebakaran menghabisi semua isi gudang lama dan yang baru dibuat kecuali barang yang terbuat dari besi dan seng. "Saya kurang tahu penyebab kebakaran, api sudah membesar begitu saja," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Gianyar Kompol Ketut S. Yoga saat dikonfirmasi mengatakan, barang berupa 2 truk plastik senilai Rp. 80 juta dan 1 truk kardus senilai Rp. 30 juta yang siap kirim, ludes terbakar. Selain itu, sebuah bangunan dengan 25 kamar  juga ikut dilahap api. "Kebakaran diperkirakan adanya konsleting listrik di kamar salah satu pegawai gudang dan merembet karena banyak bahan yang mudah terbakar," ungkap Kompol Yoga. gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\