Bakar Sampah, Pelinggih Paruman Ikut Hangus
Senin, 18 September 2017
00:00 WITA
Gianyar
3440 Pengunjung
istimewa
Gianyar, suaradewata.com – Teledor saat membakar sampah mengakibatkan sebuah pelinggih paruman milik I Ketut Sudira (50) ikut terbakar di Banjar Batur, Kelurahan Bitera, Gianyar, Senin (18/9) sekitar pukul 14.10 Wita. Akibatnya, atap paruman yang terbuat dari ijuk ludes dilahap api.
Dari data yang didapatkan, istri Sudira, Ni Wayan Rapig menyadari ada kobaran api telah menyala di atap penggih paruman sanggah miliknya. Rapig kemudian memberitahu suaminya bahwa ada kebakaran di sanggah. Sudira pun menghubungi pemadam kebakaran dan berteriak minta tolong ke warga sekitar.
Selang beberapa saat 2 unit modil damkar Kabupaten Gianyar mendatangi lokasi kebakaran dan langsung memadamkan api dibantu oleh warga yang telah berdatangan. Kapolsek Kota Gianyar, Kompol Ketut S. Yoga, saat dikonformasi mengatakan kasus kebakaran itu berawal dari kerabat korban yang membakar sampah daun bambu tak jauh dari lokasi sanggah. “Lalu percikan apinya terbang mengenai atap sanggah yang terbuat dari ijuk,” ujar Kompol Yoga, Senin (18/9).
Bahan atap pelinggih paruman dari ijuk menyebabkan api cepat membesar dan menghanguskan bagian atas bangunan. “Kerugian yang didferita korban diperkirakan Rp. 80 Juta,” jelasnya.
Mengenai si pembakar sampah yang menyebabkan sanggah gosong, kasus tersebut tidak dilanjutkan lagi. “Itu yang bakar sampah kakeknya, masih kerabatnya. Jadi diselesaikan secara kekeluargaan,” tukas Kompol S. Yoga. gus/ari
Komentar