Restoran Cepat Saji Ludes Terbakar, Kerugian Hingga 1 Milyar
Minggu, 13 Agustus 2017
00:00 WITA
Gianyar
3474 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com - Sebuah restoran cepat saji JFC di jalan SMKI Banjar Pegambangan Batubulan Sukawati Gianyar ludes terbakar, Minggu (13/8) pukul 00.10 dini hari. Tidak hanya menghabiskan isi restoran, 2 mobil dan 3 motor ikut hangus dalam kebakaran tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, restoran cepat saji sekaligus rumah tinggal milik I Nyoman Tedun (68). Menurut Nyoman Tedun, sebelum kejadian sekira pukul 23.00 wita, sebelum kejadian ia sempat memberitahu karyawannya untuk mematikan listrik, gas dan kompor kalau menutup toko. Tedun yang baru saja datang dari menjenguk cucunya yang baru lahir di RS Premagana, Batubulan kemudian naik ke lantai II diatas restoran cepat saji.
Selang beberapa lama setelah tutup, Tedun terkejut mendengar suara ledakan dari lantai I di dalam restoran. Tedun bersama istrinya langsung turun untuk melihat apa yang terjadi di lantai I. Ternyata dari dalam restoran, api sudah menyala dan membesar. Banyaknya bahan mudah terbakar di dalam restoran menyebabkan api susah dikelndalikan dan menyebar hingga lantai II dan toko yang ada disebelah restoran.
Warga yang berdatangan setelah mendengar adanya kebakaran, membantu Tedun untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sekitar pukul 00.20 Wita, akhirnya 8 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Sebanyak 50 orang personil damkar berusaha memadamkan api hingga pukul 02.15 wita api pun berhasil dipadamkan. Namun bangunan seluas 12 X 15 meter beserta isinya ludes terbakar, termasuk 1 mobil Suzuki Swift DK 1352 QG, 1 mobil Box dan 3 sepeda motor. Kerugian yang diderita korban diperkirakan mencapai Rp. 1 Milyar.
Kapolsek Sukawati Kompol Pande Sugiharta saat dikonfirmasi mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran akibat human error. “Dugaan sementara, salah satu alat pengovenan lupa dimatikan. Jadi bukan rusak atau konsleting listrik. Nah didalamnya terdapat barang yang mudah terbakar seperti gas, jadilah api cepat membesar,” terangnya. Pasca kejadian, pihak kepolisian pun langsung memasang police line untuk penyelidikan lebih lanjut. “Masih terpasang police line untuk lidik lebih lanjut,” jelasnya. gus/ari
Komentar